Eks Petarung UFC Maiquel Falcao Tewas Ditikam di Klub Malam

JAKARTA – Kabar duka datang dari mantan bintang UFC Maiquel Falcao. Pria  yang  berusia 40 tahun itu tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusuk di perut.

Menurut laporan Daily Star, Falcao sempat dilarikan ke rumah sakit setelah ia ditikam di luar sebuah bar lokal di negara asalnya, Brasil pada Minggu, 23 pagi waktu setempat.

Polisi setempat telah membuat penyelidikan atas kematian Falcao. Mereka sudah mengkonfirmasi kepada salah satu harian lokal, Gaucha ZH, bahwa eks bintang UFC menderita dua luka tusuk di bagian perut.

”Tidak ada saksi yang disebutkan namanya dan kami masih belum memiliki motif. Pecahan kaca ditemukan di sebelah tubuh, tapi kami yakin dia ditikam,” kata Felix Rafanhim selaku pemimpin penyelidikan.

Bisa dibilang, Falcao memang banyak berurusan di kelab. Pada 2010 lalu, ia pernah ditangkap karena diduga menyerang seorang wanita di luar kelab malam.

Kasus tersebut membuat kontraknya dengan UFC diputus oleh Dana White setelah hanya sekali duel. 

Karier seni bela diri campuran profesional Falcao merupakan bagian terbaik dari dua dekade setelah ia menjadi profesional pada tahun 2004.

Selama 18 tahun dalam olahraga tersebut, ia berhasil membangun rekor 40 kemenangan, 19 kekalahan, dan satu no contests. Namun, ia memenangkan satu-satunya pertarungan di UFC 123 pada tahun 2010 ketika melawan Gerald Harris.

Dia kemudian bergabung dengan Bellator dan memenangkan turnamen grand prix kelas menengah selama dua tahun bersama perusahaan tersebut.

Setelah meninggalkan Bellator, petarung berjuluk Big Rig ini menghabiskan waktu untuk berjuang dengan sejumlah organisasi lain, termasuk dengan Fight Nights Global. Bersama Fight ia bertarung tiga kali setelah bergabung pada 2016.

Setelah berlatih Brazilian Jiu-Jitsu, Falcao berkompetisi di tiga kelas berat selama di MMA. Ia naik ke kelas berat ringan dan kelas berat selain pertarungannya di kelas menengah.