Ditinggal Asisten Pelatih, Greysia Polii Kirim Pesan Menyentuh: Dia Orang Terpenting dalam Karier Saya
JAKARTA – Pebulutangkis Greysia Polii mengirim pesan menyentuh setelah asisten pelatih ganda putri Chafidz Yusuf dipastikan terdepak dari Pelatnas PBSI.
Chafidz dipastikan tidak akan berada di Pelatnas Cipayung lagi per tanggal 24 Januari 2022. Pria yang memulai kiprah sebagai pelatih sejak 2012 tersebut tidak mendapat perpanjang kontrak dari PBSI.
Terdepaknya Chafidz ditanggapi dengan haru oleh Greysia. Pebulutangkis 34 tahun itu mengirim pesan emosional lewat unggahan di Instagram.
”Bagiku Masmu @chafidz_yusuf_09 adalah salah satu orang penting dalam karierku. Bukan hanya menjadi seorang pelatih saja tapi dia juga sudah menjadi orang tua, teman dan pembina. Instingnya kuat banget dalam melihat potensi atlet,” tulis Greysia.
Meski bukan menjadi pelatih kepala peran Chafidz di Pelatnas PBSI sangat besar. Berkat bantuannya, Greysia Polii dan rekan mainnya di ganda putri Apriyani Rahayu sukses membawa pulang medali emas dari Olimpiade Tokyo tahun lalu.
Baca juga:
Selain keberhasilan tersebut, sosok berkacamata ini juga juga punya andil untuk Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Dialah yang pertama kali memasangkan ganda terbaik dunia itu.
”Terima kasih Masmu sudah temani aku dan Apri juara yang paling tinggi dari segala juara, yaitu juara Olimpiade. Tahun 2017 adalah tahun yang nggak akan aku dan Apri lupain seumur hidup,” Greysia melanjutkan.
Chafidz menjadi pelatih kedua yang keluar dari Pelatnas PBSI. Sebelumnya pelatih tunggal putra Hendry Saputra sudah lebih dulu menuju pintu keluar setelah kontraknya habis pada Desember 2021 lalu.