Jordi Amat dan Sandy Walsh Batal Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday, PSSI Sebut Dokumen Belum Lengkap
JAKARTA - Sandy Walsh dan Jordi Amat dipastikan batal membela tim nasional Indonesia dalam agenda FIFA Matchday. Padahal sebelumnya, dua pesepak bola muda keturunan ini kandidat kuat untuk masuk dalam proyeksi Skuat Garuda.
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Hasani Abdulgani mengatakan, Walsh dan Amat belum bisa bergabung dengan timnas Indonesia karena persyaratan dokumen yang dibutuhkan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) masih belum terpenuhi.
"Belum bisa (main di timnas untuk FIFA Matchday). Masih ada (berkas dokumen) yang kurang. Sedang menunggu dilengkapi," kata Hasani dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Senin, 10 Januari.
Sebelumnya diketahui, timnas Indonesia sudah dinanti agenda FIFA Matcday periode 24 Januari sampai 2 Februari. Rencananya, Skuat Garuda akan memaiankan laga uji coba menghadapi Bangladesh di Bali sebanyak dua kali.
Baca juga:
- Media Turki Ingatkan Raffi Ahmad Jika Ingin Boyong Mesut Ozil: Nilai Transfernya Rp60 Miliar, Gaji Rp68 Miliar per Tahun
- Napoli Vs Sampdoria 1-0: Andrea Petagna Bawa Partenopei Tembus 3 Besar
- Villarrreal Vs Atletico Madrid 2-2: Los Rojiblancos Kini Tertinggal 16 Poin dari Pemuncak Klasemen Real Madrid
- Arsenal Didepak Perebut Back To Back Liga Champions Era 70-an dari Piala FA
Berdasarkan agenda tersebut, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala berniat memanggil sejumlah nama pemain keturunan untuk bergabung di tim besutannya. Sejauh ini diketahui ada empat nama yang jadi kandidat, mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen.
Jika Sandy dan Jordi urung tampil pada Januari ini karena dokumen yang belum lengkap, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen belum mengirimkan dokumen garis keturunan Indonesia.
PSSI sendiri kabarnya terus mengupayakan keempat pemain itu mendapat Kartu Tanda Penduduk (KTP) WNI agar bisa membela timnas Indonesia.