The Panasdalam Bank Kulik Hubungan Parasit dalam Mini Album Yes I Am

JAKARTA - The Panasdalam Bank kembali meramaikan industri musik Indonesia dengan EP (mini album) terbaru mereka Yes I Am. Album ini berisi enam track dengan dua track lagu telah dirilis tahun lalu yaitu “Kamu Orang Gula” dan “Drakula”.

Setelah lebih dari 10 tahun absen tidak mengeluarkan album original, The Panasdalam Bank akhirnya bisa memecahkan hal itu dengan “Yes I Am”. Terakhir, mereka merilis Original Motion Picture Soundtrack “Voor Milea” bersama Pidi Baiq di 2020.

Erwin Koboi, vokalis dan pemain Harmonika The Panasdalam Bank mengatakan, EP “Yes I Am” memunculkan cita rasa lain dalam musiknya.

“Di EP ini kami menyuguhkan 1 track pembuka dan 5 lagu baru yang merangkum kisah cinta, rasa pilu, dan patah hati yang dialami remaja yang kerap kali diserang rasa galau dan diceritakan dengan lirik jenaka,” ujar Erwin dikutip dari ANTARA, Jumat, 7 Januari.

The Panasdalam Bank memang dikenal dengan lirik dan diksi dilantunkan dengan jujur dan verbal. Contoh saja lirik untuk single ”Yes I Am” yang berjudul sama dengan albumnya.

Dengan genre folk-rock, lagu “Yes I Am” dibawakan oleh band yang berada di bawah naungan label Warner Music Indonesia itu menggambarkan hubungan parasite yang dilakukan seseorang dalam sebuah hubungan.

“Bayangkan bila aku menjadi pacarmu. Makan di restoran selalu kamu yang bayar. Yes I am parasite yes I am. Yes I am parasite yes I am,” kurang lebih secuplik lirik nyeleneh grup asal Bandung muncul dalam “Yes I Am”.

Alga, vokalis lainnya menambahkan, "Setiap lagu punya nada yang beda, tidak pernah kami membuat lagu yang nada misal awalnya do, do terus. Ini beda banget.”

Keenam track di dalam mini album diproduseri oleh Nawa Luba, gitaris The Panasdalam Bank. Pidi Baiq, yang namanya lekat dengan band ini didapuk menjadi composer.

Sementara artwork album “Yes I Am” diciptakan oleh Ibas. Sekarang, seluruh single EP “Yes I Am” sudah dapat dinikmati di platform music streaming di Indonesia.