Di Lokasi Pembangunan Huntap Palu, Wapres Ma'ruf Tanah Pohon Mahoni
PALU - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama pejabat negara lainnya dan pemerintah daerah di Provinsi Sulawesi Tengah menanam bibit pohon mahoni di lokasi pembangunan hunian tetap (huntap) Tondo 2 di Kota Palu, Kamis, 6 Januari.
Penanaman bibit pohon, setelah Wapres selesai meninjau dua lokasi huntap korban gempa, tsunami dan likuefaksi Palu sebagai rangkaian kunjungan kerja wakil kepala negara di ibu kota Sulteng.
Aksi tanam pohon oleh Wapres, diikuti Menteri Koperasi dan UMKM, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo.
Kemudian, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN) Surya Tjandra dan Sekretaris jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid.
Sebelum menanam bibit pohon, Wapres dan rombongan melihat lebih dekat progres pembangunan huntap serta rehabilitasi dan rekonstruksi pembangunan jalan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional XIV (BPJN XIV) Palu.
Pada pemaparan progres rehab-rekon pascabencana di Sulteng, Wapres Ma'ruf meminta Kementerian UPR agar mendahulukan pekerjaan pembangunan infrastruktur jalan strategis dalam rangka mendukung mobilitas masyarakat serat akses pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca juga:
- OTT di Bekasi, Wali Kota Rahmat Effendi Ditangkap Bersama Belasan Orang Lainnya Termasuk Pihak Swasta
- Sejumlah Fakta OTT di Bekasi: Wali Kota Rahmat Effendi Terjerat Hingga Temuan Uang
- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Terjerat OTT KPK, Dulu Pernah Bicara Korupsi Tak akan Pernah Jadi Budaya
- 2 Hari Sebelum Tertangkap KPK, Wali Kota Bekasi ke Bantargebang dan Bicara Pembangunan Merata
Apa lagi, Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala sebagai daerah terdampak parah bencana 28 September 2018 belum pulih seutuhnya, di tambah serangan wabah COVID-19 yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah.
Sehingga, menurut Wapres infrastruktur jalan menjadi salah satu hal yang urgensi direhabilitasi maupun di bangun ulang, supaya akses jalur antarkabupaten/kota dapat dilalui dengan jarak tempuh relatif pendek.
"Dahulukan akses-akses strategis, supaya masyarakat lebih mudah beraktivitas, apalagi dinamika perkotaan cepat berubah," ujar Ma'ruf dilansir Antara.
Sesuai skedul, Wapres dijadwalkan dua hari berada di Kota Palu, setelah hari ini memimpin rapat penuntasan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana bersama kepala daerah dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda), Wapres diagendakan pada Jumat, 7 Januari melaksanakan rapat terbatas membahas sosialisasi Mall pelayanan publik dan pemberdayaan UMKM.