Komisi IX DPR: Varian Omicron Sangat Agresif dan Cepat Menyebar
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay, menyebut COVID-19 varian Omicron sangat agresif dan cepat menyebar. Sehingga, pemerintah harus mempersiapkan langkah penanganan seiring meningkatnya jumlah kasus konfirmasi Omicron yang saat ini menjadi 152 orang.
Saleh memperkirakan, kasus Omicron di Indonesia akan mengalami peningkatan dalam beberapa waktu ke depan. Terlebih, mobilitas masyarakat yang tinggi usai menikmati libur Natal dan Tahun Baru 2022.
"Varian omicron ini sangat agresif dan cepat menyebar. Karena itu, sangat perlu dilakukan antisipasi dan ditingkatkan kewaspadaan," ujar Saleh kepada wartawan, Selasa, 4 Januari.
Legislator Sumatera Utara itu mengurai, varian Omicron baru muncul mendekati akhir tahun, namun penyebarannya sudah menyita perhatian. Bahkan, menghabiskan energi serta pikiran.
Karena terus ada varian baru, Saleh memprediksi pada 2022 nanti kemungkinan penyebaran virus COVID-19 akan tetap ada.
Baca juga:
- Lemhanas Usul Polisi di Bawah Kementerian, Polri Tegaskan Bekerja Sesuai UUD 1945
- Lemhanas Usul Polri Ditempatkan di Bawah Kementerian, DPR: Bukan Perkara Sederhana, Sangat Sensitif
- Lemhanas Usul Buat Kementerian Keamanan Dalam Negeri, Mahfud MD: Wacana Lama, Sudah Lebih dari 20 Tahun
- Tjahjo Kumolo Tegaskan Tak Ada Wacana Pemerintah Gabungkan Polri di Bawah Kementerian
Namun, Ketua Fraksi PAN itu mengaku tetap optimis dalam menghadapi pandemi ini. Sebab kata Saleh, sebagian besar masyarakat Indonesia telah divaksinasi.
"Kita tetap optimis. Tahun lalu kita belum divaksin. Sekarang, warga kita sudah banyak yang divaksin. Semoga mampu meningkatkan imunitas untuk melawan varian baru ini," kata Saleh.