Zoom Perkuat Aplikasinya Jadi Wadah Acara Virtual dengan Akuisisi Perusahaan Ini
JAKARTA - Zoom dilaporkan telah mengakuisisi aset dari startup produksi acara Liminal. Dengan ini Zoom kemungkinan akan memenuhi kebutuhan industri yang tengah berkembang, seperti acara virtual.
Menurut pengumuman, perusahaan akan mengambil alih fitur-fitur Add-on Liminal, ZoomOSC dan ZoomISO yang dibuat Liminal untuk membuat acara virtual profesional, dan kemungkinan besar akan diintegrasikan Zoom ke dalam perangkat lunaknya sebagai bagian dari akuisisi.
ZoomOSC dirancang untuk meningkatkan pertemuan dan acara profesional menggunakan protokol Open Sound Control (OSC), memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan Zoom dengan perangkat lunak pihak ketiga, pengontrol perangkat keras, dan server media.
Sementara itu, ZoomISO dapat memberikan pengguna kemampuan mengekspor umpan video setiap peserta sebagai keluaran terpisah ke perangkat keras produksi profesional, lima di antaranya dapat dipilih untuk ukuran HD.
Fitur-fitur ini memungkinkan perusahaan untuk membuat produksi berkualitas lebih tinggi daripada panggilan Zoom rata-rata saat ini. Tak hanya itu, pendiri perusahaan Liminal Andy Carluccio dan Jonathan Kokotajlo juga diakuisisi oleh Zoom.
Baca juga:
- Nayib Bukele Makin Nekat Gunakan Kripto, Ucapkan Game Over untuk Uang Fiat
- Roskomnadzor Jalankan Praktik Era Uni Soviet, Blokir Situs Hak Asasi Manusia di Rusia
- Apple Terancam Denda Rp804 Miliar di Belanda, Jika Masih Monopoli Pembayaran di Aplikasinya
- MASAK Denda Binance Rp10,6 Miliar Atas Sejumlah Pelanggaran di Aplikasi
Melansir The Verge, Selasa, 28 Desember, juru bicara Zoom Candace Dean mengatakan bahwa alat Liminal yang ada akan tetap tersedia melalui situs Liminal, namun, saat Zoom memperluas alat tersebut dan membangun sesuatu yang serupa ke dalam platform, tidak akan ada lagi kebutuhan untuk itu sebagai tambahan terpisah.
Dengan mengakuisisi aset-aset dari Liminal, Zoom mengatakan ini akan membantu platform menjembatani kesenjangan antara bentuk alat kontrol acara, yang seharusnya berguna untuk studio siaran, teater, dan organisasi lain yang ingin membuat tayangan profesional.
Zoom mulai melirik acara virtual berskala besar ketika pertama kali mengumumkan fitur Event pada bulan Mei dan secara resmi meluncurkannya pada bulan Juli. Zoom melihat bahwa saat pandemi berlangsung, banyak penyelenggara membuat acara mereka menjadi online.
Dengan fitur Event, penyelenggara dapat membuat hub acara, menjual tiket, dan membuat beberapa sesi streaming langsung sepanjang hari dengan kualitas apik karena Zoom sudah mengakuisisi Liminal.