Jidu Auto Tantang Dunia Transportasi dengan Luncurkan Robot Otomotif pada 2023, Ini Kendaraan Masa Depan!
JAKARTA –Chief Executive Baidu, Robin Li, mengatakan Jidu Auto akan memulai produksi massal kendaraan listrik "robot" pertamanya pada tahun 2023.
Jidu, sebuah usaha kendaraan listrik patungan antara raksasa teknologi China, Baidu, dan pembuat mobil China, Geely. Jidu akan membuat EV (electric vehicles) yang diklaim berada di Level empat otonom, yang tidak memerlukan campur tangan manusia lagi saat dikendarai. Hal ini ditegaskan oleh Li pada konferensi pengembang tahunan Baidu pada Senin, 27 Desember.
Dalam akun twitter resmi Baidu, Li juga menyebut bahwa era simbiosis manusia-komputer telah tiba. “Kreator akan mengantarkan "era keemasan" #AI selama 10 tahun ke depan, menggunakan alat canggih ini untuk mengubah dunia. #2021BaiduCreate.”
Menurut Li, transportasi cerdas akan mengalami transformasi signifikan dalam 10-40 tahun ke depan. Pembatasan pembelian yang diberlakukan hari ini pada mobil di kota-kota tingkat pertama China akan dicabut dalam 5 tahun, dan dalam 10 tahun, lalu lintas yang dioptimalkan akan mengatasi kemacetan (yang terjadi) di perkotaan.
Li percaya bahwa transportasi cerdas dapat mengatasi tiga masalah utama: Pertama, dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas hingga 90%. Kedua, masalah kemacetan kota dapat teratasi. Terakhir, mengemudi otonom dan transportasi cerdas akan membantu mengurangi emisi karbon.
Dari mengemudi otonom hingga mobil pintar dan jalan pintar, Baidu telah mengintegrasikan AI, 5G, dan komputasi awan (cloud) secara mendalam ke dalam sektor transportasi. Dengan total 115.000 perjalanan yang disediakan pada kuartal ketiga tahun 2021, platform ride-hailing otonom Baidu "Apollo Go" juga telah menjadi penyedia layanan mobilitas otonom terbesar di dunia.
Tujuan Baidu di masa depan adalah untuk memperluas layanan "Apollo Go" ke 65 kota pada tahun 2025 dan 100 kota pada tahun 2030. Sistem jalan cerdas Baidu AIR akan mencapai optimalisasi real-time dari kontrol sinyal "tingkat kota" di ratusan ribu persimpangan jalan, sangat meningkatkan keselamatan kendaraan selama jutaan kilometer di seluruh negeri.
Baca juga:
Baidu percaya bahwa robot otomotif akan menjadi bentuk akhir dari transportasi kendaraan di masa depan. Memiliki kemampuan mengemudi cerdas L4, usaha EV pintar Baidu, Jidu Auto, telah dirancang untuk beroperasi di bawah konsep "gerakan bebas", "komunikasi alami", dan "perbaikan diri".
Li mengatakan bahwa Jidu berencana untuk merilis mobil konsep pertamanya pada paruh pertama tahun 2022, diikuti dengan produksi massal dan pengiriman pada tahun 2023.
Apa yang ditegaskan oleh Li ini menjadi sebuah pertanda keseriusan Baidu untuk bersaing dengan pabrik mobil listrik dan mobil otonom lainnya seperti Tesla. Pabrik mobil milik Elon Musk itu selama ini dikenal memiliki pangsa pasar yang sangat baik di China.
Kemunculan Baidu dengan mobil otonom Level empat, tentu akan mengganggu dominasi pasar Tesla sebagai mobil otonom di dunia.