Bukalapak Dikabarkan Mau Akuisisi Transmart Milik Konglomerat Chairul Tanjung, Manajemen: Tidak Benar, CT juga Sudah Bantah
JAKARTA - Perusahaan teknologi PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) membantah kabar bakal mengakuisisi Transmart milik konglomerat Chairul Tanjung. Dalam keterangan resmi, perseroan menegaskan bahwa informasi terkait rencana pembelian untuk mengakuisisi Transmart adalah tidak benar.
"Melalui kesempatan ini perseroan ingin menyampaikan bahwa berita terkait rencana pembelian untuk mengakuisisi Transmart adalah tidak benar, sebagaimana juga telah dibantah oleh Chairul Tanjung," jelas manajemen Bukalapak dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu 15 Desember.
Meski demikian, Bukalapak selalu terbuka untuk melakukan pengembangan kerja sama dengan pihak manapun.
"Terlebih jika terdapat peluang yang memiliki potensi yang baik dan juga sejalan dengan perseroan, baik dari layanan, segmen serta tujuan yang sama dengan perseroan maupun yang dapat memberikan sinergi bagi pertumbuhan usaha perseroan ke depannya," tulis manajemen Bukalapak.
Manajemen menambahkan terkait aksi korporasi, Bukalapak akan senantiasa memperhatikan dan mematuhi peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, termasuk peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Bursa Efek.
Baca juga:
- Mitra Bukalapak Luncurkan Aplikasi BukuMitra, Dorong Pertumbuhan Bisnis UMKM
- Tahukah Kamu, Tokopedia adalah Jawara E-Commerce Kuartal III 2021 Menurut Laporan iPrice, Bukalapak di Posisi Ketiga
- Bukalapak Sebut Banyak Potensi Besar yang Bisa Digarap Bersama Perusahaan Konglomerat Anthony Salim
- Tahukah Kamu, Tokopedia adalah Jawara E-Commerce Kuartal III 2021 Menurut Laporan iPrice, Bukalapak di Posisi Ketiga
Sebelumnya, ada kabar bahwa Bukalapak ingin mengakuisisi Transmart. Namun Chairul Tanjung sekaligus bos CT Corp tersebut membantah kabar bahwa saham Transmart akan dijual ke Bukalapak atau investor strategis lainnya.
"Tidak ada (rencana penjualan Transmart)," kata Chairul Tanjung, dikutip dari Kontan.