Wanita Mengaku Sekda Tapteng Sumut Tipu Korban Modus Pekerjaan di Kantor Bupati
MEDAN - Seorang wanita di Kota Sibolga, Sumatera Utara, berinisial RDH dipolisikan korbannya lantaran melakukan penipuan dengan modus bisa mengurus ijazah SMK sekaligus menjanjikan kerja di kantor Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng).
Kepada korbannya berinisial MZ, RDH mengaku sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapteng.
Kasubbag Humas Polres Sibolga, Iptu R Sormin menjelaskan, RDH diamankan, Senin, 13 Desember. RDH kepada korban mengaku dapat mengurus ijazah SMK atas nama MZ dan kemudian mempekerjakannya di kantor Bupati Tapteng.
"Di mana wanita atas nama RDH meminta uang sebesar Rp 2 juta, namun pihak MZ hanya mempunyai uang Rp 200 ribu. Kemudian diserahkan kepada RDH dengan perjanjian akan dibayar setelah ijazah SMK keluar," kata Iptu Sormin dalam keterangannya, Selasa, 14 Desember.
Setelah itu, keluarga MZ yang mulai merasa curiga dengan RDH langsung mendatangi kantor Pemkab Tapteng untuk menanyakan tentang status RDH yang mengaku Sekda.
"Pihak keluarga MZ mendapat jawaban bahwa wanita atas nama RDH bukan Sekda Kabupaten Tapteng. Selanjutnya, pada saat RDH datang kerumah MZ untuk meminta uang sebesar Rp 3 juta pihak dari keluarga langsung mengamankan RDH dan menyerahkan ke Polsek Sibolga Selatan," papar Iptu Sormin.
Baca juga:
- Peringatan Dini Tsunami yang Disebabkan Gempa Magnitudo 7,4 di Larantuka, Dicabut BMKG
- Bersama Ganjar Pranowo, Jokowi Tanam Bawang Merah di Temanggung
- Pihak Medis RS Harapan Kita Sebut Haji Lulung Meninggal Usai Gangguan Irama Jantung
- Mensos Risma Gerak Cepat Data Anak Yatim Piatu Imbas Erupsi Gunung Semeru
Namun, di tengah proses itu, keluarga MZ justru tidak melanjutkan permasalahan ke ranah hukum. Hal itu dilakukan mengingat RDH masih mempunyai bayi yang masih berumur 3 bulan.
"Antara RDH dengan MZ sepakat melakukan perdamaian dengan tidak ada melanjutkan ke ranah hukum. Pada saat melakukan perdamaian disaksikan oleh Kepala Lingkungan dan pihak Bhabinkamtibmas," kata Iptu Sormin.