Lewat Ancaman Air Softgun, Karyawan Indogadai Jagakarsa Ketakutan Terpaksa Buka Brankas Serahkan Rp33 Juta
JAKARTA - Pelaku perampokan Indogadai Jagakarsa sempat menyekap dua karyawan sebelum menggasak uang puluhan juta. Keduanya disekap di kamar mandi. Kedua karywan Indogadai yang disekap berinisial UKH (21) dan DNA (20).
"Jadi tindak kekerasan yang dilakukan tersangka pada korban, ini 2 korban didorong dan dipaksa masuk ke kamar mandi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Selasa, 14 Desember.
Kemudian, satu karyawan lainnya, SR (23), oleh pelaku diminta untuk membuka berangkas. Pelaku pun memaksa korban dengan cara menodongkan senjata air softgun
Dengan kondisi di bawah tekanan itu, SR pun menuruti perintah dari pelaku. Hingga akhirnya, pelaku berhasil menggasak uang Rp33 juta.
Baca juga:
- Sebelum Dilumpuhkan, 3 Pegawai Pegadaian Jagakarsa Disekap di Kamar Mandi, Pelaku Gasak Uang Rp33 Juta dari Brankas
- Saat Pemberantasan Korupsi Hingga Pengentasan Kemiskinan di Pemerintahan Presiden Jokowi Dapat Rapor Merah
- Jokowi Diminta Berkaca Setelah Menilai Pemberantasan Korupsi Belum Maksimal
- ICW: Presiden Jokowi Seringkali Tebar Janji Manis Pemberantasan Korupsi
"Uang sejumlah Rp33 juta ini diambil oleh pelaku. Kemudian dimasukan ke tas hitam," kata Zulpan.
Usai berhasil menggasak uang puluhan juta, pelaku langsung melarikan diri. Tapi, upaya kaburnya gagal lantaran aksi perampokan itu menarik perhatian warga sekitar.
Terlebih, di depan Indogadai sudah ada dua anggota polisi. Pelaku pun berhasil ditangkap.
Sebelumnya, Indogadai Jagakarsa disatroni perampok pada Senin, 13 Desember. Bahkan, aksi perampokan itupun viral di media sosial. Hanya saja, aksi perampokan yang dilakukan D (22) itu gagal ditangan warga dan sekitar. Bahkan, pelaku pun dihajar massa.