Bagikan:

JAKARTA - Polisi menyatakan pelaku perampokan Indogadai Jagakarsa berinisial D (22) tidak menggunakan senjata api (senpi) saat beraksi. Tetapi, hanya senjata airsoft gun.

"Pada saat kejadian pelaku meggunakan air softgun," ujar Kabid Humas Polda Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Selasa, 14 Desember.

Hasil pemeriksaan sementara, pelaku menggunakan senjata air softgun hanya untuk menakut-nakuti korbannya. Terlebih, dengan bermodal senjata itu, pelaku yakin aksinya dapat sukses.

"Ditodong dengan senjata pelaku. Ini membuat takut karyawan toko," kata Zulpan.

Namun, perihal senjata itu, Zulpan menyebut masih didalami perihal asal-usulnya. Hasil sementara, senjata itu merupakan milik pelaku.

"Pengakuan dari pelaku kalau airsoft gun itu punya pelaku sendiri," kata Zulpan.

Beredar sebuah video penangkapan seorang diduga perampok di sentra pegadaian di kawasan Jagakarsa, Jakarta, Selatan.

Dalam video berdurasi singkat terlihat seorang pria sudah dalam keadaan babak belur, tubuh bersimbah darah karena dihajar massa.