Baru 2 Tahun Eksis, NeonPunch Resmi Bubar
JAKARTA - Hari ini, Selasa, 11 Agustus, NeonPunch membubarkan diri. Hal ini diungkapkan agensi yang menaungi mereka, A100.
Melalui akun Twitter NeonPunch, A100 mengatakan sedang mempersiapkan debut dari unit NeonPunch, XUM. Tetapi akibat beberapa situasi, rencana itu belum bisa direalisasikan.
Kondisi ekonomi serta penangguhan aktivitas dua anggotanya membuat rencana itu semakin jauh kenyataan. Dilengkapi dengan terjangan pandemi COVID-19, kondisi NeonPunch pun semakin sulit sehingga rencana debut XUM makin tertunda.
“Terkait anggota yang menangguhkan aktivitas mereka (Dohee dan May), ini masih sulit untuk Dohee melanjutkan aktivitas karena alasan pribadi dan May sedang beristirahat karena masih melanjutkan studi, sehingga rencana aktivitas ke depannya belum jelas,” bunyi pernyataan A100.
Baca juga:
Namun, melalui surat itu, A100 juga berjanji akan membuat XUM menjadi proyek yang ditunggu-tunggu oleh penggemar. Nantinya XUM akan digawangi tiga personel NeonPunch yang masih aktif; Dayeon, Baekah, dan Iaan.
NeonPunch adalah grup wanita yang debut pada 2018 setelah melakukan serangkaian proyek cover setahun sebelumnya. Beranggotakan Dayeon, Terry, Hajeong, Baekah, Arang, dan Iaan, NeonPunch sempat mengikuti acara reality show milik YG Entertainment, Mix Nine.
Mereka debut dengan album single bertajuk MoonLight yang melahirkan trek utama berjudul sama. Namun pada Januari 2019, Terry memilih hengkang karena alasan kesehatan dan digantikan Dohee.
Pada awal tahun ini, NeonPunch melakukan comeback dengan melepas album Watch Out dengan trek TicToc sebagai trek utama.
NeonPunch pernah memenangkan penghargaan Female Rookie pada Korean Entertainment Arts Awards ke-25 di tahun 2019. Namun mereka harus bubar karena kondisi yang tidak memungkinan.
Sementara itu, XUM dijadwalkan akan melakukan debut pada bulan Agustus ini.