PM Inggris Boris Johnson Sebut Vaksin Booster Dapat Berikan Perlindungan Lebih Tinggi Terhadap Varian Omicron
JAKARTA - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Hari Selasa mengatakan, kemungkinan vaksinasi booster atau dosis penguat COVID-19 dapat meningkatkan perlindungan terhadap penyakit parah dari varian Omicron baru, termasuk jika efektivitas terhadap infeksi berkurang.
"Jawabannya ada di mana-mana dan selalu untuk mendapatkan booster karena kami pikir sangat mungkin booster (dan) yang divaksinasi, akan memberi Anda lebih banyak perlindungan," ujar PM Johnson melansir Reuters 1 Desember.
Ditanya tentang komentar Kepala Eksekutif Moderna Stephane Bancel, kemungkinan ada 'penurunan material' dalam efektivitas vaksin terhadap varian Omicron, PM Johnson menyebut Bancel mungkin benar, tetapi menekankan itu tidak berarti vaksin yang diberikan sama sekali tidak efektif.
"Dia tidak selalu mengatakan bahwa ini berarti vaksin tidak efektif melawan penyakit serius atau kematian. Tapi mungkin kurang efektif dalam mencegah penularan," jelas PM Johnson.
Baca juga:
- Dokter Afrika Selatan Sebut Pasien Varian Omicron Miliki Gejala Sangat Ringan, Dapat Dirawat di Rumah
- Baru 12 Jam Menjabat, PM Wanita Pertama Swedia Magdalena Andersson Mengundurkan Diri
- Tolak Permintaan China Pindahkan Kapal Perang dari Laut China Selatan, Menhan Filipina: Sudah Ada dari 1999
- Selamatkan Pengemudi Wanita yang Pingsan di Jalan Tol dari Kecelakaan Maut, Pria Ini Rela Menabrakkan Mobilnya
"Kami melihat beberapa bukti dari Afrika Selatan, varian Omicron ditularkan di antara orang-orang yang telah divaksinasi, tetapi tidak jelas sejauh mana ini berarti Anda akan mendapatkan kasus Omicron yang parah," pungkasnya.