Polisi Coba Mediasi Perseteruan Arteria Dahlan dengan Wanita yang Ngaku Anak Jenderal TNI Bintang Tiga
JAKARTA - Polisi turun tangan menangani kasus viralnya perseteruan antara anggota DPR RI Arteria Dahlan dengan wanita yang mengaku sebagai anak bintang tiga TNI. Saat ini, kedua pihak sedang dimediasi.
"Untuk sementara masih dimediasi," ujar Kasubag Humas Polres Bandara Soekarno Hatta AKP Prayogo kepada VOI, Senin, 22 November.
Tujuan mediasi ini, kata Prayogo, agar kedua pihak berdamai. Sehingga, persoalan itu tak perlu diproses secara hukum.
"Untuk mencari jalan yang terbaik kedua belah pihak," singkat Prayogo.
Sebelumnya, viral video seorang wanita memaki-maki di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu, 21 November. Perempuan yang memaki tersebut membawa-bawa nama jenderal bintang tiga TNI dan ketum partai.
Diketahui, wanita yang mengaku anak jenderal bintang tiga itu memaki ibunda Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan.
Arteria lantas memutuskan untuk melaporkan wanita yang memaki ibunya itu ke pihak berwajib.
Baca juga:
- Viral Ibu Anggota DPR Arteria Dahlan Dimaki di Bandara Soekarno-Hatta yang Mengaku Anak Jenderal Bintang Tiga dan Ketum Partai
- Bengkok Logika Pernyataan Arteria Dahlan Minta Polisi-Hakim Tak di-OTT
- VIDEO: Polisi Tanggapi Pernyataan Arteria Dahlan soal Penegak Hukum Tak Boleh Di-OTT
- Minta Hakim-Polisi Tidak Di-OTT, KPK: Pernyataan Arteria Dahlan Bertentangan dengan Penegakan Pidana Korupsi
Kemudian, pada video lainnya, wanita yang mengaku anak jenderal bintang 3 itu tampak berjalan ke luar Terminal Kedatangan 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan langsung menaiki mobil SUV Mitsubishi Pajero Sport berwarna hijau dengan pelat nomor khas khusus pejabat TNI AD.
Arteria Dahlan yang dikonfirmasi perihal itu mengaku tak ingin memperbesar persoalan ini. Sebab, dirinya sudah melaporkan wanita tersebut kepada pihak yang berwajib dan saat ini sedang dilakukan proses lebih lanjut.
“Sudah berproses di Polres Bandara, biar kita tempuh jalur hukum saja,” jelas Arteria Dahlan saat dikonfirmasi, Minggu malam, 21 November, malam.
“Saya tidak mau ribut di publik karena yang bersangkutan kan melibatkan nama jenderal bintang 3, ketua-ketua umum partai,” tegasnya.