Nilai Anies Cakap Memimpin Indonesia, Relawan BERAKSI Susuri Pelosok Bogor Minta Dukungan Warga
BOGOR - Satu lagi gerakan relawan yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 terbentuk. Relawan ini menamakan diri mereka Bersama Anies Kami Siap (BERAKSI).
Koordinator relawan BERAKSI, Gunawan Zulkarnaen mengataklan, relawan terdiri atas berbagai latar belakang dan usia mulai dari bidang pertanian, peternak, UMKM, ekonomi kreatif, buruh, wanita dan milenial.
Gerakan itu telah berdeklarasi pada Kamis, 18 November untuk mendukung Anies Baswedan maju Pilpres 2024. Dari Bogor, BERAKSI akan merancang deklarasis serupa di berbagai kota atau kabupaten lain di Provinsi Jawa Barat.
Zulkarnaen mengatakan, Anies Baswedan memang belum mendeklarasikan diri maju dalam kontestasi Pemilu 2024.
Baca juga:
- Menakar Pentingnya Relawan bagi Golkar, PDIP dan PKB
- Relawan Pede Anies Bakal Dilirik Parpol Jelang Pilpres, 'Momentum Kita Bikin'
- Deretan Relawan Capres yang Sudah Panaskan Mesin Tempur Jelang 'Pasar Bebas' Pilpres 2024
- Ucapkan Selamat ke Bambang Pacul Meski Kerap Diserang, Ganjarist: Bukti Keluasan Hati Ganjar Pranowo
Tetapi dengan dukungan yang terus mengalir bukan tidak mungkin akan mendorong Anies Baswedan untuk mantap menjajaki pertarungan politik ke depan.
"Persiapan deklarasi ini sangat didesak waktu, tapi Alhamdulillah panitia bisa bekerja secara baik," kata dia dilansir dari Antara, Jumat, 19 November.
Ia mengungkapkan Anies Baswedan dianggap memiliki kecakapan dalam kepemimpinan Indonesia yang religius dan cerdas.
Pendukung gerakan BERAKSI, kata dia, berharap Anies dapat melakukan reformasi birokrasi dan perbaikan dari berbagai sisi pemerintahan.
"Setelah deklarasi hari ini kami akan bergerak ke pelosok Bogor dan wilayah lain di Indonesia guna menularkan semangat mendukung Mas Anies," katanya.
Salah satu anggota gerakan itu, Afgan, mengatakan, sebagai kaum milenial dia berharap jagonya itu bisa memberikan terobosan birokrasi dari manual ke digitalisasi yang semakin masif.
"Milenial kan suka yang sederhana, makanya harus menyesuaikan dengan zaman yang serba digital," katanya.