Cegah Aksi Balas Dendam Tewasnya Anggota FBR, Polisi Gelar Patroli Malam
JAKARTA – Antisipasi terjadinya bentrok susulan organisasi masyarakat (ormas), Polsek Kembangan membentuk patroli malam bersama unsur tiga pilar dan tokoh masyarakat serta sejumlah ormas lainnya.
"Kita bersama aparat keamanan lain, gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan tokoh duduk bersama musyawarah dan lakukan penjagaan," kata Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri kepada VOI, Selasa 16 November, sore.
Selain itu, Polsek Kembangan mengklaim bahwa telah memberikan imbauan kepada sejumlah ormas yang ada di wilayahnya agar tidak terprovokasi.
"Kita juga imbau melalui Kapospol, Binmas dan Babinsa untuk lebih disentuh pos - pos ormas di Kembangan," ujarnya.
Baca juga:
- Puluhan Bangunan Semi Permanen di Jalan Sindang Koja Terbakar, Warga Bantu Petugas Padamkan Api
- Jalan Raya Bogor dan Jalan Raya Sawangan Jadi Titik Berat Operasi Zebra Jaya 2021 Polres Depok
- Komnas HAM Mengakui, Konflik yang Dipicu Keberagaman di Indonesia Masih Tinggi
- Pengamat Puji Sikap Kritis Puan Maharani, Meski dari Partai Koalisi Tapi Desak Audit Pertamina
Sementara terkait kasus penganiayaan yang menyebabkan DR (27) anggota ormas Forum Betawi Rempug (FBR) yang meregang nyawa, Unit Reskrim Polsek Kembangan terus mencari petunjuk dan pemeriksaan saksi-saksi
"Semuanya ada 8 orang saksi, termasuk saksi dari pihak korban. Kita masih cari petunjuk lain, masih penyelidikan," ucapnya.
Kapolsek belum dapat menyimpulkan pelaku dari kelompok mana yang melakukan penyerangan ke gardu FBR beberapa hari lalu.
"Belum tahu pelakunya ini ormas atau darimana, belum tahu. Kalau korban anggota ormas. CCTV kita usahakan, kita maksimalkan terus untuk melihat sisimana saja agar bisa terdeteksi dugaan pelaku," ujarnya.