JAKARTA – Antisipasi terjadinya bentrok susulan organisasi masyarakat (ormas), Polsek Kembangan membentuk patroli malam bersama unsur tiga pilar dan tokoh masyarakat serta sejumlah ormas lainnya.
"Kita bersama aparat keamanan lain, gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan tokoh duduk bersama musyawarah dan lakukan penjagaan," kata Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri kepada VOI, Selasa 16 November, sore.
Selain itu, Polsek Kembangan mengklaim bahwa telah memberikan imbauan kepada sejumlah ormas yang ada di wilayahnya agar tidak terprovokasi.
"Kita juga imbau melalui Kapospol, Binmas dan Babinsa untuk lebih disentuh pos - pos ormas di Kembangan," ujarnya.
BACA JUGA:
Sementara terkait kasus penganiayaan yang menyebabkan DR (27) anggota ormas Forum Betawi Rempug (FBR) yang meregang nyawa, Unit Reskrim Polsek Kembangan terus mencari petunjuk dan pemeriksaan saksi-saksi
"Semuanya ada 8 orang saksi, termasuk saksi dari pihak korban. Kita masih cari petunjuk lain, masih penyelidikan," ucapnya.
Kapolsek belum dapat menyimpulkan pelaku dari kelompok mana yang melakukan penyerangan ke gardu FBR beberapa hari lalu.
"Belum tahu pelakunya ini ormas atau darimana, belum tahu. Kalau korban anggota ormas. CCTV kita usahakan, kita maksimalkan terus untuk melihat sisimana saja agar bisa terdeteksi dugaan pelaku," ujarnya.