Dianiaya Pakai Senjata Tajam, Anggota Ormas di Joglo Tewas Mengenaskan
JAKARTA - Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri membenarkan adanya anggota organisasi masyarakat (ormas) yang tewas akibat disabet senjata tajam di salah satu gardu di kawasan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Korban berinisial DR (27) anggota salah satu ormas besar di daerah Joglo.
"Iya, ada korban anggota ormas (meninggal) dengan luka bacok," kata Kompol Khoiri saat dihubungi VOI, Senin 15 November.
Hingga kini, Unit Reskrim Polsek Kembangan masih terus melakukan penyelidikan terhadap para pelaku pembacokan, apakah dari ormas atau kelompok lainnya.
"Kalau (bentrok) antar ormas belum tahu ya, karena belum dapat laporan. Masih penyelidikan," ujarnya.
Baca juga:
- Dalang Aksi Perampokan Karyawan Basarnas Ditangkap, Polisi Jelaskan Motif Pelaku Bacok Korban Berkali-kali
- Masih dalam Pengaruh Alkohol, Pencuri Motor di Jalan Manggarai Ditangkap Polisi karena Lawan Arus
- Kapolda Metro Irjen Fadil: PPKM Level 1 Berdampak Peningkatan Kemacetan 32 Persen
- Refly Harun Konyol! Adu Domba Kapolda Metro Vs Dirkrimum di Kasus 6 Laskar FPI dengan Data Sesat
Saat ini aparat kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi-saksi kejadian dan pencarian bukti lainnya untuk memburu pelaku.
"Korbannya ormas kedaerahan. Kalau pelaku, saya belum tahu dari ormas atau bukan. Saat ini masih penyelidikan," ucapnya.
Setelah mendapatkan luka akibat penganiayaan, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit kawasan Petukangan namun dinyatakan meninggal dunia. Korban dimakamkan di TPU Joglo, Kembangan.
"Akibat penganiayaan itu, korban mendapati dua luka parah akibat bacokan senjata tajam. Luka di tangan yang hampir putus dan luka di bagian paha," kata Kapolsek.