Bagikan:

JAKARTA - Satu pekan berlalu, penyidik Polsek Kembangan masih menggali keterangan 10 orang saksi terkait tewasnya DR (27) anggota ormas FBR di kawasan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

"Karena dari saksi ini akan kami gali lagi dari olah TKP (tempat kejadian perkara), dari CCTV dan petunjuk-petunjuk lainnya. Baru lah keterangan saksi itu bisa kami sinkronkan dengan penemuan - penemuan yang kami dapat di lapangan," kata Kapolsek Kembangan Kompol H Khoiri kepada VOI, Senin 22 November.

Seperti diketahui, DR meregang nyawa setelah mendapatkan luka sabetan senjata tajam di tubuhnya.

"Sementara masih pemeriksaan keterangan saksi-saksi aja. Masih ada 10 orang saksi," ujarnya.

Saat ini, pihak penyidik masih memintai keterangan saksi seputar kejadian.

"Belum - belum (tetapkan tersangka), kami juga belum berani kalau belum jelas. Masih keterangan - keterangan saksi seputar kejadian. Mungkim ciri - ciri pastinya itu belum ada," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Kembangan Kompol H Khoiri membenarkan adanya anggota ormas FBR yang tewas akibat senjata tajam di gardu ormas di kawasan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Korban berinisial DR (27) anggota salah satu ormas.