Mau Melantai di Pasar Modal, Produsen Susu Cimory Berpeluang Teguk Dana Segar Rp3,7 Triliun Lewat IPO

JAKARTA - Perusahaan pengolahan susu PT Cisarua Mountain Dairy disebutkan tengah bersiap melakukan pelepasan saham perdana sebanyak 1,19 miliar lembar saham atau setara dengan 15 persen dari modal ditempatkan perseroan.

Dari jumlah tersebut, entitas usaha tersebut bakal melego saham perdana antara Rp2.780 sampai dengan Rp3.160 untuk setiap lembar saham.

“Perkiraan jumlah seluruh nilai penawaran umum ini adalah sebesar Rp3,30 triliun hingga Rp3,76 triliun,” demikian bunyi ringkasan prospektus Cimory, dikutip Rabu, 10 November.

Selain melepas ke lantai bursa, entitas usaha asal Jawa Barat ini bakal mengalokasikan 700.000 lembar saham atau 0,06 persen dari keseluruhan saham bagi karyawan.

“Program ESA (Employee Stock Allocation/ KepemilikanSaham Pegawai) diberikan secara cuma-cuma oleh perseroan kepada karyawan tetap yang memenuhi kriteria,” kata manajemen Cimory.

Selain itu, dilakukan juga pemberian opsi pembelian saham kepada manajemen dan pegawai (Management and Employee Stock Option Plan/MESOP) sebanyak-banyaknya 10 persen atau 674,4 juta saham.

Sehingga, dari seluruh saham yang ditawarkan, pelaksanaan program ESA dan MESOP pada penawaran umum perdana ini, maka akan didapati komposisi kepemilikan saham sebagai berikut.

- Bambang Sutantio 49,35 persen

- Farell Grandisuri Sutantio 7,05 persen

- Axel Sutantio 7,05 persen

- Wenzel Sutantio 7,05 persen

- Tiffany Adikoesoemo 3,92 persen

- PT Cimory Dairy Shop 2,35 persen

- PT Cimory Hospitality Sejahtera 0,78 persen

- PT Chocomory Cokelat Persada 0,78 persen

- Masyarakat 13,82 persen

- ESA 0,01 persen

- MESOP 7,83 persen

“Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham ini, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, akan dialokasikan untuk belanja modal dan penyetoran modal pada entitas anak usaha,” tutup Cimory.