Waduh! Miliarder Ini Sebut Saham dan Kripto Sedang Bubble

JAKARTA – Seorang miliarder sekaligus CEO Duquesne Family Office LLC, Stanley Druckenmiller membahas investasi dan bubble dalam Konferensi Investasi Boston pada pekan lalu. Druckenmiller menyebutkan bahwa bubble atau gelembung sedang terjadi dalam setiap aset yang ada di Bumi.

Sebelumnya, Druckenmiller adalah seorang direktur pelaksana di Soros Fund Management yang bertanggung jawab atas seluruh dana dengan jumlah nilai aset sebesar 22 miliar dolar AS. Forbes melaporkan saat ini kekayaan bersih Stan Druckenmiller senilai 6,8 miliar dolar AS.

Dalam konferensi para investor tersebut, CEO Baupost Group, Klarman melontarkan pertanyaan kepada Druckenmiller. “Jika pasar obligasi adalah tempat yang dikunci oleh semua orang dan pasar obligasi berada dalam gelembung, maka semuanya adalah gelembung, apakah itu adil?”

“Ya, kripto, saham meme, seni, anggur, ekuitas ... Bubble ini ada dalam segala hal, setiap aset di planet ini,” jawab Druckenmiller.

“Semua orang mencoba membandingkan ini dengan (bubble di tahun) '99. Itu adalah gelembung dalam teknologi dan, dalam beberapa hal, gelembung yang layak karena pasar mengetahui 20 tahun sebelumnya efek jaringan dan bahwa perusahaan dapat muncul entah dari mana dan memiliki 2 miliar pelanggan. Tapi itu adalah gelembung yang sangat, sangat sempit,” tandasnya menyinggung bubble dot-com.

Pada bulan November 2020 lalu, Stan Druckenmiller mengakui dirinya memiliki Bitcoin. Dia menilai bahwa kripto berpotensi menjadi penyimpan nilai yang bisa mengalahkan emas. Pada Juni 2021, dia dihubungi oleh miliarder Paul Tudor Jones mengenai potensi tersebut. Jones mengungkapkan bahwa dirinya lebih menyukai Bitcoin ketimbang emas sebagai pelindung nilai terhadap inflasi, sebagaimana dilansir dari Bitcoin.com News.