Charles Hoskinson Sebut Kondisi Kripto Saat Ini Serupa <i>Bubble</i> Dot-Com
Pendiri Cardano, Charles Hoskinson. (Foto; Dok. Coin Chapter)

Bagikan:

JAKARTA – Pendiri mata uang kripto Cardano (ADA) Charles Hoskinson baru-baru ini mengungkapkan kondisi kripto yang sedang populer saat ini sebanding dengan masa gelembung dot-com yang terjadi pada tahun 1990-an.

Hoskinson membagikan pandangannya dalam sebuah wawancara dengan seorang analis kripto Scott Melker dalam acara Messari Mainnet Conference dan Jery Fragiskatos selaku COO IOHK Global. Acara tersebut digelar di Manhattan, AS.

Menurutnya, beberapa tahun lalu dia menilai bahwa kripto serupa masa-masa awal perkembangan internet. Namun, kini dia mencatat bahwa industri kripto saat ini sebanding dengan apa yang terjadi setelah perkembangan internet yakni meledaknya domain dot-com.

Lebih lanjut, Hoskinson mengungkapkan bahwa sejak perkembangan awal internet pada kurun 1990-an, telah terjadi peningkatan dan adopsi internet disertai investasi besar-besaran ke perusahaan dot-com. Kondisi menyebabkan terjadinya gelembung atau bubble besar.

Ketika bubble meletus, banyak perusahaan internet mengalami kegagalan. Bersamaan dengan itu, muncul perusahaan internet yang sukses seperti Amazon dan Facebook yang kemudian rebranding menjadi Meta.

"Permainan panjang adalah permainannya. Ketika saya pertama kali memulai sekitar empat tahun yang lalu, saya mengatakan bahwa kita berada di era 90-an di Internet. Kita mungkin berada di (era, red.) dot com sekarang, tahun '99 sampai 2000...” kata bos kripto ADA dan pendiri Input Output Hong Kong Global (IOHK Global) selaku pengembang proyek Cardano.

“Saya masih merasa bahwa kita berada dalam jangka waktu seperti itu. Dan saya pikir kita sudah berada di jalur yang tepat,” tambah Hoskinson.

Di sisi lain, analis kripto Fragiskatos menilai ADA bakal bisa bertahan melawan kritikan seiring meledaknya bubble saat ini. Dia memaparkan alasannya, yakni karena eko sistem Cardano berbeda dengan proyek blockchain lain yang mengalami kekurangan pemodal ventura (VC) yang mencari pengembalian investasi (ROI) dalam jumlah besar.

"Pembeda besar lainnya dari Cardano adalah tidak banyak orang dalam. Jika Anda melihat distribusi kepemilikan ADA, itu terutama individu. Ada sangat sedikit paus, sangat sedikit orang dalam. Tidak ada VC yang mengambil 30 persen, 40 persen, 50 persen darinya. Jadi itu adalah hal lain yang sangat berbeda, yang sekali lagi, hanya berasal dari visi misi dan mengalir ke bawah,” ujar Fragiskatos.

“VC [yang] seperti, Di mana ROI saya tahun depan? Maaf, di mana ROI saya kuartal berikutnya? Jika tidak ada, mereka akan mengatakan itu adalah rantai hantu. Ditambah lagi, mereka juga dibayar oleh pesaing kita. Dan mereka juga diberi insentif untuk menciptakan FUD [ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan],” tambahnya.

Selanjutnya, analis kripto itu menilai bahwa ADA bakal bisa keluar dari kondisi bubble saat ini. Bersamaan dengan itu, dia juga setuju dengan pendapat Scott Melker yang menyatakan bahwa Ethereum juga kemungkinan akan bertahan dalam letusan bubble kripto ini.