Hadir dengan 13 Bahasa Baru, Clubhouse Ganti Ikon Aplikasi

JAKARTA - Clubhouse kembali mengambil hati penggunanya dengan menghadirkan 13 bahasa baru. Salah satunya bahasa Indonesia. Pembaruan ini memungkinkan aplikasi lebih mudah untuk diakses oleh pengguna yang ingin melihat platform dalam bahasa asli mereka.

"Kami menjangkau lebih banyak pengguna di seluruh dunia dengan penambahan bahasa. Kami meluncurkan gelombang pertama dukungan bahasa lokal kami,” ungkap Clubhouse seperti dikutip dari blog resminya, Sabtu, 6 November.

Ke-13 bahasa tersebut adalah Prancis, Jerman, Hindi, Indonesia, Italia, Jepang, Kanada, Korea, Malayalam, Portugis Brasil, Spanyol, Tamil, dan Telugu. Dengan demikian, pengguna dari Indonesia dapat memulai room percakapan baru dengan menekan tombol, seperti Mulai Ruangan dan Koridor.

"Jadi, lokalisasi bahasa ini membuat Clubhouse dapat diakses oleh jutaan orang yang tidak berbicara dalam Bahasa Inggris di seluruh dunia dan merupakan salah satu fitur yang paling banyak diminta oleh komunitas," ujar Clubhouse.

Pada tahap awal ini, dukungan 13 bahasa baru di aplikasi Clubhouse baru tersedia untuk pengguna Android dan akan segera hadir di iOS. Opsi bahasa baru akan memberikan lebih banyak peluang untuk ekspansi internasional Clubhouse, yang terus berkembang. Selama ini aplikasi itu terus menambahkan lebih banyak pengguna di lebih banyak wilayah dari waktu ke waktu.

Menurut statistik App Annie, Clubhouse sekarang mencapai 32,7 juta total unduhan secara global. India saat ini memimpin dengan 10,3 juta. Aplikasi ini telah diunduh 5 juta kali di AS, dan 2 juta kali di Jepang, yang merupakan tiga pasar teratas untuk platform tersebut.

Berbarengan dengan peluncuran bahasa, Clubhouse juga memperkenalkan ikon aplikasi baru, melalui sosok bernama Anirudh Deshmukh. Dia adalah seorang arsitek asal India yang multitalenta. Anirudh juga dapat bernyanyi, menulis lagu, produser, dan masih banyak lagi.

Sejak bergabung dengan Clubhouse pada awal 2021, Anirudh berhasil mengantongi 72 pengikut berkat klub buatannya. Anirudh menyediakan konten di room Clubhouse, seperti musik, membaca puisi, hingga berbagi pengalaman hidup bersama audiensnya melalui acara Late Night Jam.

"Kami dapat merasakan betapa bersemangatnya Anirudh dalam membantu membangun sudut musik komunitas Clubhouse ini dan kami menyukai bagaimana dia mendorong orang lain untuk datang sebagai diri mereka yang sebenarnya. Kami juga terkesan melihat bagaimana audiens menanggapi ruang Late Night Jam, dan bergabung dari lintas batas dan zona waktu internasional hanya untuk mendengarkan," tutur Clubhouse.