Wagub DKI Baru Tahu KPK Selidiki Formula E, Tegaskan Program Jakarta Lewat Proses Panjang
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengaku baru mendengar kabar KPK memulai penyelidikan atas dugaan penyimpangan gelaran Formula E. Riza menegaskan segala program di Ibu Kota dilakukan dengan proses yang panjang.
“Yang pertama saya juga baru dengar kabarnya tentu kita menghormati semua proses hukum aparat penegak hukum ini apakah KPK apakah Kepolisian Kejaksaan Pengadilan terkait soal hukum kita hormati,” kata Riza Patria kepada wartawan, Kamis, 4 November.
Semua program di DKI ditegaskan Riza melewati proses perencanaan pengusulan hingga pembahasan di DPRD DKI.
“Yang pasti semua program-program di DKI Jakarta melalui proses yang panjang mulai dari perencanaan pengusulan dari Pemprov sampai dengan pembahasan di DPRD dan sampai juga persetujuan dan penetapan dari DPRD jadi tidak ada program yang ujug-ujug semua berproses,” paparnya.
Yang pasti Riza Patria mengatakan Pemprov DKI menghormati proses di KPK. Soal siapa saja pihak Pemprov yang dipanggil KPK, Riza mengaku belum mendapatkan informasi.
Baca juga:
- MA Tolak Kasasi Irjen Napoleon Bonaparte, Tetap Divonis 4 Tahun Penjara
- Jenazah Vanessa Angel dan Suami Diberangkatkan dari Surabaya ke Rumah Duka di Jakarta
- KPK Periksa Anak Buah Anies Terkait Formula E, PSI: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
- Densus 88 Sita 400 Kotak Amal Hasil Pengembangan Penangkapan Teroris Lampung
Diberitakan sebelumnya, KPK mengakui tengah menyelidiki dugaan korupsi pelaksanaan ajang balap internasional Formula E di DKI Jakarta.
Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri bahkan mengatakan ada sejumlah pihak yang telah dimintai keterangan dan klarifikasi untuk mengumpulkan data dan keterangan. Hal ini diperlukan dalam proses penyelidikan yang tengah dilakukan.
"Betul, KPK sedang meminta permintaan keterangan dan klarifikasi kepada beberapa pihak guna mengumpulkan bahan data dan keterangan ataupun informasi yang diperlukan oleh tim penyelidik," kata Ali kepada wartawan, Kamis, 4 November.
Ia mengatakan proses penyelidikan ini dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat atas adanya dugaan korupsi dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. Hanya saja, Ali belum bisa memerinci siapa saja pihak yang diduga terkait maupun siapa saja yang telah dipanggil karena proses penyelidikan masih berlangsung.
"Kegiatan ini tentu sebagai tindak lanjut dari informasi yang disampaikan masyarakat ihwal penyelenggaran Formula E di DKI Jakarta kepada KPK," ungkapnya.