Bobby Nasution Copot Kepala UPT Dinas PU Medan Gara-gara Drainase Bermasalah: Jadi Pejabat Jangan Berleha-leha
MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mencopot jabatan Kepala UPT Operasional dan Pemeliharaan Jalan dan Drainase (OPJD) Dinas PU Medan, Abidin.
Bobby Nasution kecewa dengan kinerja Kepala UPT OPJD Medan Kota terkait kondisi drainase di Kota Medan. Kondisi drainase itu dilihatnya langsung saat mengunjungi korban angin puting beliung di Kecamatan Medan Denai, pekan lalu.
Saat itu, Bobby Nasution melihat genangan akibat hujan deras disertai angin kencang. Kondisi air juga tak lancar melewati drainase.
Setelah diselidiki, ternyata ada masalah di drainase yang menghubungkan kecamatan Medan Denai dan Medan Area dan Medan Kota. Karena itu, genangan banjir berlangsung sekitar satu jam baru surut.
Melihat hal itu Bobby Nasution memanggil kepala UPT OPJD Medan Kota malam itu juga. Hingga akhirnya temuan Bobby Nasutuon di lapangan berujung pencopotan jabatan.
"Ya ini memang benar ada pencopotan Kepala UPT, hal itu dimaksudkan untuk penyegaran. Kita ingin pejabat yang bisa bekerja dengan baik, cepat dan efektif," kata Bobby Nasution, Rabu, 3 November.
Baca juga:
- Rachel Vennya dan Kekasihnya Jadi Tersangka Kasus Kabur Karantina
- Polantas Minta Bawang Ganti Denda Tilang Memang Nakal Sengaja Cari Kesalahan
- Penggalangan Dana Yayasan Amal BM MA Digunakan Kelompok Teroris JI untuk Pelatihan di Negara Konflik
- Respon Serangan ISIS di Rumah Sakit Militer Kabul, Komandan Pasukan Khusus Taliban Tewas
Menurut menantu Presiden Jokow ini pencopotan pejabat menjadi bentuk pembelajaran bagi pejabat lain. Bobby Nasution meminta seluruh pejabat di Kota Medan bekerja serius.
"Apalagi soal drainase. Saya sangat concern mengatasi persoalan banjir, jadi pejabat saya jangan berleha-leha. Harus kerja keras, cepat dan efektif untuk masyarakat," papar Bobby Nasution.
Sementara itu, Plt Kadis PU Kota Medan, Ferry Ichsan membenarkan hal tersebut. Kata Ferry pencopotan Kepala UPT Medan Kota telah diputuskan wali kota pada Senin, 1 November.
Saat ini posisi tersebut diisi pejabat dari BKD sebagai pelakasana tugas.
"Kemarin pak wali ninjau warga di Kelurahan Binjai sekalian mengecek drainase. Kemudian pak wali manggil kepala UPT, sedikit telat juga beliau datang. Drainase juga ada masalah di wilayahnya. Jadi memang dicopot," kata Ferry.
Ferry mengatakan, pihaknya sebagai bawahan Wali Kota Medan mengaku siap menjalankan seluruh instruksi terkait pembenahan untuk mencegah banjir di Medan.
"Jadi untuk yang masalah drainase di UPT Medan Kota sudah dicek dan dianalisa, karena arahan pak wali juga agar kerja kita efektif. Insyaallah anggaran 2022 kita benahi," pungkasnya.