Bagikan:

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden direncanakan bakal bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss hari ini waktu setempat. Ini akan jadi pertemuan tingkat tinggi pertama AS dan Rusia, setelah pertemuan Presiden Putin dengan Donald Trump di Finlandia Juli 2018 silam.

Melansir TASS Rabu 16 Juni, pertemuan kali ini diperkirakan akan berlangsung sekita rempat sampai lima jam, namun tergantung kedua pemimpin negara. 

"KTT Rusia - AS di Jenewa direncanakan berlangsung sekitar 4-5 jam termasuk istirahat," Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan pada Hari Selasa. 

Pesawat Presiden Putin diperkirakan akan mendarat di Jenewa setelah tengah hari dan langsung menuju ke tempat KTT. Sementara, Presiden Biden sudah tiba sejak kemarin dan bermalam di hotel bintang lima InterContinental.

Ajudan Kremlin Yuri Ushakov menyebut, Presiden Vladimir Putin itu diperkirakan akan tiba di lokasi pertemuan Villa La Grange sekitar 13:00 waktu setempat dan akan disambut oleh Presiden Swiss Guy Parmelin. Presiden Biden akan tiba tak lama kemudian. 

joe biden vladimir putin
Joe Biden dan Vladimir Putin. (Wikimedia Commons/Official White House/David Lienemann)

Setelah melakoni sesi foto resmi, Presiden Parmelin akan menyambut secara resmi para peserta KTT, diikuti dengan kedua pemimpin akan lanjut ke perpustakaan vila untuk pembicaraan. 

Pembicaraan pertama akan diadakan dalam format terbatas, dengan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

Sebuah sumber delegasi mengatakan kepada TASS, sesuai dengan jadwal pembicaraan khusus akan dimulai pada 15:30, coffee break dijadwalkan sekitar pukul 17.00 waktu setempat dan kemudian pembicaraan akan dilanjutkan kembali. Sebuah sumber Pemerintah AS, menegaskan bahwa tidak ada makan siang kerja bersama yang direncanakan.

Kendati tidak dijadwalkan, pertemuan empat mata antara Presiden Joe Biden dan Presiden Vladimir Putin tidak tertutup kemungkinan untuk dilaksanakan. 

"Saya tidak tahu apa yang akan diputuskan oleh presiden, itu terserah mereka." Dia menunjukkan bahwa percakapan satu lawan satu telah terjadi di KTT Rusia-AS sebelumnya, serta pada pertemuan antara para pemimpin Uni Soviet dan Amerika Serikat di masa lalu.

Setelah pertemuan selesai, kedua pemimpin akan berbicara kepada pers secara terpisah dengan selang waktu yang belum ditentukan.