Bagikan:

JAKARTA - Drake akhirnya menghapus lagu terbarunya yang berjudul “Taylor Made (Freestyle)”. Yang menjadi permasalahan, rapper asal Kanada itu memasukkan suara Tupac Shakur dengan menggunakan bantuan artificial intelligence (AI) di lagunya.

Pewaris Tupac dan ibunya, Afeni Shakur disebut sangat kecewa dengan penggunaan tidak sah atas suara dan kepribadian Tupac dalam rekaman “Taylor Made (Freestyle)”.

Berdasarkan surat dari pihak Tupac Shakur, apa yang dilakukan Drake merupakan perbuatan yang tidak tepat. Oleh karenanya, penuntutan akan dilakukan jika lagu tersebut tidak dihapus.

“Rapper asal Kanada ini menggunakan vokal yang dihasilkan AI dari mendiang Tupac dalam lagu diss berjudul "Taylor Made Freestyle" yang ditujukan untuk sesama rapper Kendrick Lamar. Hal itu tidak berjalan dengan baik,” bunyi surat tersebut, mengutip Billboard, Jumat, 26 April.

“Seorang pengacara yang mewakili warisan milik Tupac mengirimi Drake surat penghentian, dan mengancam akan mengajukan tuntutan hukum jika lagu tersebut tidak dihapus,” sambungnya.

“Pengacara tersebut menyebut vokal AI merupakan penyalahgunaan warisan Tupac secara terang-terangan.”

Saat ini, lagu “Taylor Made” yang dimaksud sudah hilang dari kaun Spotify Drake. Namun, lagu tersebut masih tersebar di platform YouTube oleh akun-akun lainnya.