JAKARTA - Meninggalnya Tupac Shakur merupakan peristiwa besar dalam perkembangan musik hip hop di Amerika Serikat. Sudah ada berbagai teori konspirasi mengenai kematian Tupac, termasuk yang melibatkan nama P Diddy.
Tupac diketahui meninggal karena penembakan pada 7 September 1996 di Las Vegas. Ia sempat dirawat sebelum dinyatakan meninggal karena gagal jantung.
Setelah 30 tahun, kasus itu belum sepenuhnya terpecahkan, bahkan membawa dugaan-dugaan baru. P Diddy kembali disebut-sebut sebagai dalang di kasus tersebut.
Kecurigaan atas keterlibatan Diddy cukup beralasan, karean Tupac sendiri sempat menyebut punya masalah dengannya. Dua tahun sebelum kematiannya, Tupac Shakur sempat jadi korban perampokan dan penembakan. Di situ ia mengakui tentang keterlibatan Diddy.
"Itu adalah masalahku dengan dia, hanya dia yang tahu," ujarnya dikutip dari Mirror.
BACA JUGA:
P Diddy, yang saat itu bernama Puff Daddy berteman dekat dengan Biggie, sosok yang juga dikenal baik oleh Tupac. Namun di tengah jalan mereka justru berseteru dan menimbulkan akhir tak menyenangkan.
Hadirnya P Diddy diduga membawa pengaruh buruk pada Biggie, karena sejak itulah para rapper terbagi menjadi dua kubu, yakni West Coast (Tupac) dan East Coast (Biggie).
Namun sampai kini belum ada bukti yang konkret mengenai keterlibatan P Diddy sebagai dalang penyerangan Tupac Shakur. Yang jelas, dari kubu East Coast masih meyakini Diddy adalah musuh bersama karena afiliasinya dengan hal-hal negatif tak hanya di hip hop, tapi juga Hollywood secara luas.