Hindari Kemacetan, Kemenhub Imbau Masyarakat Pulang Lebih Awal
Ilustrasi kemacetan (VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat yang mudik saat libur Natal dan Tahun Baru untuk segera kembali lebih awal. Untuk mengindari penumpukan arus lalu lintas yang diprediksi akan terjadi pada akhir pekan ini.

"Sejauh ini berdasarkan prediksi maka puncak arus balik akan terjadi pada akhir pekan ini atau Minggu (3/1). Oleh karena itu kami mengimbau kepada para pemudik untuk mengatur jadwal perjalanan agar tetap nyaman dan menghindari terjadinya penumpukan arus lalu lintas pada hari Minggu nanti," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Rabu 30 Desember.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kemenhub mencatat pada periode libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, terjadi pergerakan pemudik sebanyak 638.489 kendaraan pada 22 Desember hingga 27 Desember. Hingga Minggu 27 Desember, sekitar 40 persen. kendaraan diperkirakan belum kembali ke Jabodetabek.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Gerbang Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi, terdapat 254.861 kendaraan yang belum kembali dan 383.628 kendaraan yang kembali ke Jabodetabek.

Lebih lanjut, tercatat pula pergerakan mudik terbanyak pada periode 22-27 Desember terjadi di hari ini dengan total 176.365 kendaraan meninggalkan Jakarta, dengan jumlah terbanyak yaitu di Cikampek Utama arah timur sejumlah 55.188 kendaraan.

"Kami minta juga agar masyarakat dapat kembali ke Jabodetabek seawal mungkin. Sebelum hari Minggu akan lebih baik untuk menghindari kemacetan," imbuhnya.

Dirjen Budi juga mengimbau masyarakat agar mengatur waktu kepulangan, termasuk memperhatikan jam-jam ramai yang rawan kemacetan. "Pulanglah lebih awal, jamnya juga harus diatur sehingga kalau perjalanan pada pagi hari maka tidak akan yang mengantuk."