JAKARTA - Manajer Pep Guardiola bakal meninggalkan Manchester City. Rumor itu mencuat setelah kontrak Guardiola akan berakhir pada 2025 dan tidak ada kabar perbaruan kontrak.

Guardiola datang ke Etihad delapan tahun lalu. Ini menjadi periode terpanjang Guardiola selama menangani klub. Bahkan saat menangani klub yag membesarkannya sebagai pemain dan pelatih, Barcelona, Guardiola hanya bertahan empat tahun.

Begitu pula di Bayern Munchen, pelatih berusia 52 ini hanya bertahan tiga tahun. Kini Guardiola memasuki tahun terakhir di Man City karena kontraknya tinggal 12 bulan lagi.

Dirinya pun mengukuhkan sebagai manajer tersukses di Man City dengan memenangi 15 trofi, termasuk Liga Champions. Guardiola menyamai kegemilangan rival satu kota, Manchester United, yang selama puluhan tahun membayani Man City dengan meraih treble.

Bahkan Guardiola membawa Man City melewati rekor MU dengan membawa tim juara Premier League Inggris empat kali berturut-turut.

Hanya saja pencapaian gemilang The Cityzens seperti memasuki babak akhir. Man City memasuki musim baru dengan sedikit gamang. Kekalahan 2-1 dari Manchester United di final Piala FA seperti menandai Man City dalam ancaman keterpurukan.

Bagaimana tidak, Guardiola tak kunjung memperbarui kontraknya. Sementara, klub pun tak segera menyodorkan kontrak baru.

Meski Man City menyatakan bakal memberikan kontrak bernilai sangat besar dan menjadikan Guardiola sebagai manajer dengan bayaran paling tinggi, namun belum ada tanda-tanda klub memberikan kontrak baru.

Bahkan klub sudah berancang-ancang bila Guardiola hengkang. Sejumlah nama sudah dibidik seperti pelatih yang sukses mengangkat performa Girona Michel.

Selain itu ada pelatih timnas Jerman Julian Nagelsmann dan Roberto De Zerbi. Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso pun masuk radar Man City.

Man City sendiri bakal berbeda saat memasuki musim 2024/2025. Perombakan sekaligus regenerasi skuat bakal dilakukan karena Man City bakal ditinggalkan sebagian pemain pilar.

Gelandang Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva kemungkinan bakal pindah. Usia yang tak lagi muda menjadikan De Bruyne bakal sulit bertahan di level tertinggi. Sementara duo kiper, Ederson dan Stefan Ortega, diprediksi bakal hengkang.

Kapten Kyle Walker dikabarkan mendapat tawaran pindah ke Arab Saudi. Sedangkan gelandang Jack Grealish sudah dibidik Bayern Munchen.

Gelandang Matheus Nunes yang gagal menunjukkan performa terbaik bersam pemain pinjaman Joao Cancelo, Kalvin Phillips, Yan Couto dan James McAtee, bakal dilepas Man City.

Hanya saja rencana penyegaran skuat sepertinya mengalami hambatan. Bintang West Ham United Lucas Paqueta yang menjadi incaran sepertinya batal dibeli setelah terancam mendapat sanksi dari FA karena keterlibatan judi.

Sementara, Man City masih berpikir ulang bila ingin memboyong gelandang Bruno Guimaraes. Newcastle United mematok harga tinggi, yaitu 100 juta poundsterling untuk pembelian Guimaraes.

Di sisi lain, Guardiola masih menjadi daya tarik Man City untuk mendatangkan pemain. Meski menyatakan tetap bertahan di Etihad di musim anyar ini, namun nasib sang manajer masih tak menentu di musim berikutnya.

Bila benar-benar hengkang, Manchester biru sudah tak lagi memiliki daya tarik bagi pemain yang tidak hanya mencari gaji tinggi tetapi juga trofi.

Belum lagi ancaman sanksi berat atas 115 pelanggaran finansial. Ancaman sanksi, bila Man City terbukti bersalah, memang sangat berat.

Man City tak hanya dipotong poin seperti Everton dan Nottingham Forest yang hanya melakukan beberapa pelanggaran.

Sanksi bisa berupa dicabutnya gelar juara Premier League atau turun kasta. Selain itu, Man City bisa dilarang melakukan transfer pemain.

Pakar finansial sepak bola Stefan Borson menyatakan bila terbukti bersalah maka Man City bakal mengalami kehancuran.

Menurut dia sanksi yang sudah pasti dijatuhkan adalah turun kasta. Hanya Man City tetap membantah semua tuduhan itu.

Guardiola juga memilih bertahan di Etihad demi membersihkan namanya dan tidak ikut terseret pelanggaran yang dilakukan klub.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)