Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ke RP16.054 per dolar AS. Rupiah melemah 59 poin atau 0,37 persen pada Senin pagi, 27 Mei.

Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menyampaikan pergerakan nilai tukar rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS pada pekan ini.

Menurut Ariston Rupiah masih mungkin dalam tekanan terhadap dolar AS hari ini karena hasil notulen rapat moneter Bank sentral AS yang dirilis pekan lalu menunjukkan bahwa pejabat the Fed ternyata masih membuka opsi kenaikan suku bunga acuan tahun ini bila inflasi AS menunjukkan kenaikan lagi.

"Ini berbeda dengan yang dikatakan oleh Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell pasca rapat bank sentral AS sebelumnya bahwa kenaikan suku bunga bukan wacana tahun ini," jelasnya kepada VOI, Senin 27 Mei.

Ariston menyampaikan pada pekan ini, pelaku pasar akan mengonfirmasi sikap petinggi Bank Sentral AS tersebut dengan data inflasi Core PCE Price Index AS yang akan dirilis hari Jumat ini.

Oleh karena itu, Ariston menyampaikan selama tidak ada indikasi baru soal peluang pemangkasan suku bunga acuan AS, rupiah masih akan berkonsolidasi dan berpotensi melemah terhadap dollar AS pekan ini.

Ariston memperkirakan pergerakan rupiah pada Senin, 27 Mei 2024 berpotensi melemah ke arah Rp16.050 dengan potensi support di kisaran Rp15.990.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar Rupiah hari Rabu, 22 Mei 2024, Kurs rupiah spot di tutup naik tipis 0,02 persen ke level Rp15.995 per dolar AS. Senada, kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ditutup menguat 0,18 persen ke level harga Rp15.995 per dolar AS.