JAKARTA - Barcelona tengah mengalami periode inkonsisten. Terbaru, mereka takluk dari Leganes 0-1 di kandang pada Senin, 16 Desember 2024, dini hari WIB.

Satu-satunya gol yang tercipta di laga itu dicetak oleh Sergio Gonzales pada menit keempat.

Gol tersebut membuka jalan bagi serangan gencar Barcelona. Namun, mereka tidak dapat menemukan cara untuk melewati kiper tim tamu, Marko Dmitrovic.

Blaugrana mengakhiri pertandingan tersebut dengan lebih dari 20 tembakan, termasuk enam dari Lewandowski.

Pada laga melawan Leganes di Stadion Olimpic Lluis Companys itu, Hansi Flick diskors. Asisten pelatih Marcus Sorg menggantikan pelatih asal Jerman itu di pinggir lapangan.

Sorg mengakui bahwa Barcelona yang dihuni mayoritas pemain muda memang tampil naik-turun. Padahal, pada laga sebelumnya, mereka tampil mengesankan saat mengalahkan Borussia Dortmund 3-2 di Liga Champions.

Karena itu, Sorg menegaskan bahwa pasukan muda Barcelona harus terbiasa dengan pasang-surut musim ini.

"Di La Liga, sangat sulit dan saat ini kami kesulitan dalam pertandingan. Pada laga melawan Leganes, terutama dalam 10 menit pertama, kami tidak fokus seperti biasanya, atau terkadang (seperti yang kami lakukan) di Liga Champions."

"Kami kebobolan satu gol dan setelah itu tim mencoba segalanya untuk menciptakan gol. Kami menciptakan banyak peluang, saya pikir 21 dan lima atau enam peluang yang sangat bagus, dan itulah masalahnya," tutur Sorg selepas laga.

Barcelona telah menelan empat kekalahan dari 18 laga La Liga musim ini. Tiga kekalahan di antaranya terjadi dalam rentang enam laga terkini di kompetisi domestik.

Enam laga itu dilewati dengan tidak konsisten setelah empat kemenangan beruntun. Dalam periode sulit tersebut, Barcelona cuma menang satu kali.

"Kami harus belajar tentang itu. Para pemain (harus) terbiasa bermain setiap tiga hingga empat hari."

"Kami jelas tidak senang dengan performa saat ini. Namun, terkadang Anda harus menerimanya. Jika ingin membangun tim, dalam prosesnya ada pasang-surut," kata Sorg.

Berikutnya, Barcelona akan menghadapi salah satu pesaing dalam perebutan gelar La Liga 2024/2025, Atletico Madrid, pada 22 Desember 2024.

Jika terpeleset, puncak klasemen yang saat ini dikuasai Blaugrana akan dikudeta. Saat ini, Barcelona dan Atletico Madrid punya koleksi poin sama, 38 angka.

Sementara itu, mereka diprediksi tidak akan diperkuat Lamine Yamal saat menjamu Atletico Madrid.

Yamal mengalami cedera pergelangan kaki di babak pertama melawan Leganes, tetapi tetap bermain hingga menit ke-75.

Laga melawan Atletico Madrid akan menjadi partai penutup tahun ini sebelum jeda musim dingin.

Pertandingan tersebut sangat krusial mengingat kedua tim punya catatan timpang. Barcelona sedang dalam rentetan hasil buruk, sedangkan Atletico Madrid datang dengan kemenangan enam kali berturut-turut.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)