JAKARTA - Penyanyi Sal Priadi membuka rangkaian showcase ZUZUZAZA Tur 2024 dimulai di Jakarta pada Jumat, 30 Agustus kemarin. Bertempat di Baskethall Arena, Gelora Bung Karno, sang penyanyi menunjukkan isi kepalanya dengan berbagai aksi pertunjukan.

Konser dimulai tepat waktu pada pukul 20.00 WIB dimulai dengan iringan pesan suara sebagai pengantar narasi dari perjalanan konser. Sal Priadi memulai aksinya dengan lagu Semua Lagu Cinta yang diambil dari album teranyarnya, Markers and Such Pens Flashdisks.

Kemudian, ia melanjutkan aksi panggung dengan melantunkan Biar jadi urusanku, Di mana alamatmu sekarang, Ada titik-titik di ujung doa, yang diiringi dengan penonton yang ikut menyanyikan lagu tersebut.

Selain dari album terbarunya, ia juga membawakan beberapa lagu dari album debutnya, Berhati, di antaranya Malam Malam Ubud dan Dalam Diam.

Di sela-sela penampilan, beberapa penari pengiring menari di tengah-tengah penonton. Sal dibantu dua penyanyi latarnya, Syanine dan Karin juga mengadakan sesi siniar yang dibuat Radio FuFuFu dan Phonebooth untuk berinteraksi dengan penonton.

Tidak berhenti di situ, Sal juga menghadirkan sebuah drama pendek yang menghubungkan panggung ke beberapa lagu seperti Foto kita blur, Misteri Minggu Pagi, Dari Planet Lain, dan masih banyak lagi.

Kuartet siniar Rapot tiba-tiba muncul di atas panggung dengan trio Raye Andre Pila yang mengubah konser ini bak salah satu panggung festival musik. Penuh kejutan bersama dengan gelak tawa menghidupkan energi penonton sembari menunggu penampilan Sal Priadi selanjutnya.

Bintang 24 Jam Bersama Gaspar itu juga sesekali tampil di sisi tribun yang sudah disulap bersama dengan kursi dan meja. Ia sempat memboyong anaknya, Barat untuk ikut bernyanyi di lagu “Mesra-mesranya kecil-kecilan dulu

“Nama aku Barat. Lagu yang barusan buat aku,” kata Barat sebelum meninggalkan panggung.

Sal juga menyanyikan Gala Bunga Matahari yang dibawakan menuju akhir bersama dengan puluhan anggota paduan suara. Konser malam itu berakhir dengan lagu I’d like to watch you sleeping yang masih penuh dengan energi penonton.

Bukan sekadar konser, showcase Sal Priadi menunjukkan paduan seorang Sal Priadi dengan ide-ide liarnya. Visual yang penuh warna-warni hadir di tengah suasana lagu-lagu yang terasa sendu. Tak jarang melihat penonton sesekali mengusap air mata sambil menyanyikan liriknya dengan lantang.

Menariknya, arena penonton di bagian festival sudah dipenuhi dengan properti balon dan konfetti yang sudah tergeletak di lantai seakan-akan pesta sudah selesai padahal pertunjukan belum dimulai.

Malam itu, penonton diberi kejutan untuk melihat Sal Priadi yang tidak hanya menyajikan musikalitas tapi tata artistik yang penuh dengan kesan manis, menjadikan ZUZUZAZA bukan sekadar konser musik biasa.

Adapun, showcase Sal Priadi ZUZUZAZA Tour 2024 akan berlanjut di Bali, Bandung, Malang, Yogyakarta.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)