Bagikan:

JAKARTA – Perusahaan mobil listrik asal Israel, City Transformer dikabarkan tengah mengembangkan mobil listrik yang bisa dilipat bernama CT-1. Ini merupakan gebrakan baru dalam industri mobil listrik.

Mobil listrik CT-1 memiliki panjang 2,49 meter dengan lebar 1,4 meter. Uniknya, roda mobil tersebut bisa dilipat hingga punya ukuran lebih kecil. CT-1 juga diklaim bisa melakukan parkir dengan mudah di area sempit dan mampu bermanuver ketika lalu lintas padat.

Asaf Formoza selaku CEO City Transformer menyatakan bahwa dirinya terinspirasi untuk membuat mobil listrik yang bisa dilipat ketika berkendara di jalanan Tel Aviv yang padat saat arus lalu lintas macet. Hal tersebut membuatnya frustasi. Pada suatu kesempatan Formoza memilih menunggangi sepeda motor namun itu tidak bisa menyelesaikan masalah.

“Lebih dari 4 miliar orang saat ini tinggal di perkotaan dan akan meningkat di tahun-tahun mendatang. Orang-orang membutuhkan kendaraan di pusat kota, supaya (bisa) melintasi jalanan sempit, untuk masa depan,” kata Formoza sebagaimana dikutip dari The Time of Israel, Selasa 19 Oktober 2021.

Hingga saat ini mobil listrik lipat buatan perusahaan asal Israel itu baru akan digunakan sebagai kendaraan tanggap darurat. Sebagai informasi, mobil tersebut hanya bisa memuat dua penumpang. Keterbatasan kapasitas tersebut disebabkan karena mobil akan menyusut ketika jarak sumbu roda merapat.

Mobil listrik tersebut bisa melaju dengan kecepatan 45 km per jam dalam mode menyusut. Sementara dalam ukuran normal, mobil bisa melaju dengan kecepatan 95 km per jam. Daya jangkaunya bisa menempuh 100 hingga 150 km dalam sekali pengisian baterai.

Rencananya, mobil listrik akan mengaspal di jalanan Israel pada tahun 2022-2023. Meski demikian, City Transformer memercayakan pihak ketiga untuk membuat mobil listrik tersebut. Adalah Roding Automobile, perusahaan asal Jerman yang dipercaya untuk memproduksi mobil listrik lipat yang pertama. Kemungkinan untuk produksi dalam skala besar akan dibuat oleh pihak ketiga.

Asaf Formoza memprediksi perusahaannya akan membuat sebanyak 15.000 mobil CT-1 di tahun 2024. Rencananya mobil listrik lipat tersebut akan tersedia dalam varian warna putih, biru, merah, dan abu-abu. Perusahaan akan menjual mobil listriknya seharga 12.500 dolar AS atau sekitar Rp176 jutaan.