JAKARTA – Setelah melarang kripto, China dikabarkan memblokir sejumlah situs kripto. 8BTC News melaporkan bahwa laman web coinmarketcap.com dan coingecko.com telah diblokir pemerintah China. Tidak hanya itu, mereka juga memblokir tradingview.com.
China punya Great Firewall (GFW) untuk menyensor situs-situs di internet dengan memanfaatkan pasukan yang dikerahkan oleh Cyberspace Administration of China (CAC). Oleh sebab itu, banyak domain web internasional yang tidak bisa diakses oleh masyarakat China.
Selain itu, warga Tiongkok Daratan juga dilaporkan tidak bisa mengakses situs web penyedia informasi dan media sosial seperti Wikipedia, Google, Twitter dan Facebook.
Beberapa hari lalu, People’s Bank of China (PBoC) melarang keras warganya yang mengakses bursa kripto telah melakukan pelanggaran ilegal. Pengumuman dari bank sentral China itu telah menyebabkan harga kripto jatuh.
BACA JUGA:
Pada Selasa 28 September kemarin, 8BTC News membagikan hasil tangkapan layar sejumlah domain yang tidak bisa diakses seperti coinmarketcap.com dan coingecko.com. Selain itu, greatfire.org dan Analisis BLOCKY juga menunjukkan bahwa situs web tersebut 100 persen diblokir.
Tidak hanya itu, sejumlah situs web perdagangan kripto seperti huobi.com, okex.com, dan Bitstamp juga diblokir oleh pemerintah China. Ditambah lagi dengan pemblokiran uniswap.org. Pada 27 September kemarin, perdagangan kripto terbesar di Amerika Serikat, Coinbase juga mengalami nasib yang sama.
Hal ini membuktikan semakin kerasnya China dalam membendung laju kripto setelah mereka meluncurkan digital yuan beberapa waktu lalu. Tentu saja ini bukan yang pertama kalinya China menjadi penyebab market kripto crash. Meski demikian, warga China sejatinya masih bisa mengakses sejumlah web kripto yang diblokir tersebut dengan memanfaatkan VPN maupun proxy yang berbeda.