Efek Peretasan Twitter Buat Harga Bitcoin Merah
Ilustrasi bitcoin (Image by MichaelWuensch from Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Aksi peretasan yang dialami sejumlah akun Twitter milik orang-orang penting menghebohkan jagat dunia maya. Akun-akun yang diretas juga dibuat untuk melakukan spamming Bitcoin dalam tweet-nya.

Tak hanya menghebohkan jagat Twitter, serangan hacker itu juga membuat harga Bitcoin dan mata uang cryptocurrency lainnya anjlok seketika. Bahkan nilai tukar Bitcoin (BTC) masih terpantau di level terendahnya dalam 24 jam terakhir. 

"Serangan itu mungkin telah merusak persepsi publik bitcoin, tetapi fakta bahwa pasar tidak bereaksi adalah tanda positif," kata Rich Rosenblum co-founder perusahaan trading GSR, seperti dikutip Coindesk, Jumat 17 Juli.

Marketplace Bitcoin Jumat, pukul 09.23 WIB (tangkapan layar Coindesk)

Menurutnya, kejadian ini menjadi kesempatan para investor yang membeli Bitcoin pada level terendahnya sekitar 9 dolar AS per koin. Di sisi lain, beberapa investor menganggap peretasan Twitter sebagai bentuk negatif dari penambangan bitcoin. 

Meski begitu harga Bitcoin tetap stagnan dan terkoreksi minus (-)0,16 persen pada perdagangan terakhir. "Saya tidak melihat apa-apa tentang peretasan ini mengubah proposisi nilai bitcoin atau cryptocurrency lainnya."

Kondisi pasar yang dibuka memerah, juga berdampak pada cryptocurrency lainnya seperti Ethereum (ETH). Pagi ini harga ETH terkoreksi minus (-)2,17 persen atau berada di level 234 dolar AS per koin. 

Hal yang sama juga dialami hampir semua cryptocurrency, baik Litecoin (LTC) maupun Bitcoin Cash (BCH) dan beberapa mata uang digital lainnya. Marketplace dibuka dengan memerah antara minus (-)1,60 hingga -3,21 persen.