Bagikan:

JAKARTA - Membuat artificial intelligence (AI) bekerja seperti otak manusia bukanlah hal yang mudah, tetapi Samsung telah memiliki cara yang lebih baik untuk mengembangkan chip mirip otak, yakni dengan meminjam struktur otak yang ada.

Perusahaan yang berbasis di Korea Selatan ini mengusulkan metode yang bisa menyalin dan menempel (copy and paste) peta jaringan neuron otak ke chip neuromorfik 3D. Namun, pendekatan itu akan bergantung pada susunan nanoelektroda yang memasuki sejumlah besar neuron untuk merekam tempat neuron terhubung dan kekuatan koneksi tersebut.

Mengutip Engadget, Senin, 27 September, peneliti dapat menyalin data tersebut dan menyematkannya ke jaringan 3D memori solid-state, baik itu penyimpanan flash yang siap pakai atau memori mutakhir, seperti RAM resistif.

Setiap unit memori akan memiliki konduktansi yang mencerminkan kekuatan setiap koneksi neuron di peta. Hasilnya akan menjadi pengembalian yang efektif untuk merekayasa otak seperti yang diinginkan para ilmuwan.

Menurut para ilmuwan, langkah ini dapat berfungsi sebagai jalan pintas untuk sistem kecerdasan buatan yang akan berperilaku seperti otak sesungguhnya, termasuk fleksibilitas yang dapat mempelajari konsep baru dan beradaptasi dengan segala kondisi. Pengguna bahkan akan melihat mesin yang sepenuhnya otonom dengan tingkat kecerdasan akurat.

Meski demikian, ada masalah mencolok dengan kompleksitas. Karena otak manusia memiliki sekitar 100 miliar neuron dengan seribu kali lebih banyak tautan sinaptik, sebuah chip neuromorfik yang ideal akan membutuhkan sekitar 100 triliun unit memori.

Hal tersebut jelas merupakan tantangan yang sulit bagi perusahaan mana pun, dan itu tidak termasuk membuat kode yang diperlukan untuk membuat otak virtual ini bekerja. Samsung mungkin telah membuka pintu untuk AI seperti manusia, tetapi butuh waktu lama sebelum mencapai tujuan itu.