Bagikan:

JAKARTA - Astronot yang kini berada di International Space Station (ISS) sering kali mengunggah gambar Bumi yang menakjubkan. Tak heran karena dari Cupola, modul observasi dengan tujuh jendela menawarkan pemandangan Bumi yang luar biasa.

Salah satu penghuni ISS adalah Thomas Pesquet, yang sering kali muncul sebagai salah satu penembak paling terampil dari kru saat ini. Astronot asal Prancis tersebut sering membagikan gambar Bumi yang menakjubkan di akun Instagram dan Twitter-nya.

Tetapi mendapatkan gambar yang luar biasa itu bukan sekadar mengintip keluar dari jendela Cupola dan berharap dapat gambar terbaik, namun Pesquet kerap menghadapi kendala.

Biasanya, astronot saat ini menggunakan kamera DSLR Nikon D5 dengan lensa telefoto untuk memotret Bumi, tetapi seperti yang dijelaskan Pesquet dalam unggahannya baru-baru ini, sebenarnya dibutuhkan banyak persiapan untuk meningkatkan peluang menangkap gambar yang bagus.

“Perencanaan yang baik untuk sebuah gambar adalah setengah pekerjaan, dan bagi kami, itu dimulai dengan perangkat lunak navigasi kami. Perangkat lunak ini menunjukkan kepada kita di mana itu siang dan malam dan bahkan prediksi tutupan awan, tetapi yang paling penting itu menunjukkan kepada kita orbit masa depan," ungkap Pesquet seperti dikutip dari Digital Trends, Sabtu, 25 September.

Astronot yang tiba di ISS bulan April lalu itu mengatakan banyak orang, “berpikir bahwa kita dapat mengambil gambar tempat tertentu di Bumi sesuai perintah, tetapi jauh lebih sulit dari itu. Pertama-tama, posisi orbit kami, berarti kami hanya terbang di atas area tertentu secara berkala," jelas Pesquet.

"Kedua, bahkan jika kita terbang di atas area yang menarik, mungkin saat malam hari sehingga tidak akan ada yang bisa dilihat kecuali itu adalah kota dengan lampu jalan yang terang," imbuhnya.

Inti dari dua kendala terbesar yang dimaksud Pesquet adalah awan yang menghalangi pandangam dan jadwal kerja. Sebab astronot ISS menghabiskan sebagian besar waktu mereka mengerjakan eksperimen sains.

“Seringkali kami melewati area saat bekerja. Kami tidak bisa meninggalkan semua yang kami lakukan pada 14:35 misalnya hanya karena kami benar-benar ingin mengambil gambar kota atau gunung atau keajaiban Bumi lainnya," kata Pesquet.

"Bahkan jika bintang-bintang sejajar dan kami memiliki waktu, orbit dan cuaca (yang) mendukung kami, kami masih perlu melihat target dari 400 kilometer di atas dan mengatur pengaturan kamera dengan benar!," tambahnya.

Jika di lihat dari hasil gambarnya, membuktikan bahwa Pesquet memiliki minat untuk mendapatkan foto pemandangan Bumi yang bagus, dan persiapannya yang cermat membuahkan hasil.