Bagikan:

JAKARTA - Hari ini tahun ajaran baru 2020/2021 bagi siswa didik dan sederajat telah dimulai. Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau online.

Hal ini dikarenakan dampak dari Pandemi Covid-19 membuat kegiatan belajar dan mengajar di DKI Jakarta dilakukan dengan secara daring, bahkan sejak 16 Maret 2020. Memasuki tahun ajaran baru 2020/2021 dengan kondisi yang masih pandemi, Kemendikbud memutuskan untuk tetap menerapkan PJJ dalam kegiatan belajar dan mengajar.

Meski tidak ada kesiapan khusus, tetapi sejumlah operator seluler tetap mempersiapkan jaringan dan layanan datanya untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Seperti yang dilakukan XL Axiata yang tetap memberlakukan kebijakan jaringan saat kebijakan Work From Home (WFH) atau belajar dari rumah beberapa waktu lalu.

"Sejak awal diberlakukannya kebijakan WFH dan belajar dari rumah oleh pemerintah, XL Axiata sudah melakukan antisipasi baik dari sisi kesiapan jaringan ataupun dari layanan data yang disediakan untuk mendukung kenyaman pelanggan dan masyarakat, termasuk menyambut tahun ajaran baru bagi anak-anak sekolah," ungkap Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih kepada VOI, Senin 13 Juli.

Menurut Ayu, adapun kesiapan jaringan yang sudah XL Axiata lakukan seperti meonitoring performa dan kualitas jaringan selama 24 jam untuk mengantisipasi potensi lonjakan trafik. Bila terjadi peningkatan trafik layanan, Ayu mengatakan XL Axiata akan melakukan penyeimbangan (balancing) trafik untuk memastikan perfoma jaringan tetap terjaga.

"Kami juga melakukan penambahan kapasitas dan perluasan jaringan di 4.000 hingga 6.000 titik/site di berbagai wilayah mengikuti perkembangan peningkatan trafik harian, termasuk khususnya wilayah residential," jelas Ayu.

"Untuk kecepatan akses layanan 4G XL Axiata saat ini rata-rata sekitar 12-15 Mbps di seluruh kota," imbuhnya Ayu.

Telkomsel

Hal senada juga disampaikan GM External Corporate Communications, Aldin Hasyim, untuk menyambut proses belajar daring di Tahun Ajaran Baru. Sejumlah paket dan layanan telah diluncurkan untuk membantu pelajar beradaptasi dalam melakukan belajar daring secara mandiri dari rumah.

"Telkomsel memberikan Paket Bebas Akses Ilmupedia sejak 16 Maret – 31 Mei 2020, dengan mengaktifkan paket tersebut, pelanggan Telkomsel mendapatkan 30 GB seharga Rp 0 yang dapat digunakan untuk mengakses aplikasi belajar online dan e-learning kampus yang telah bekerjasama dengan Ilmupedia," ungkap Aldin dalam keterangan tertulisnya seperti diterima VOI.

Adapun layanan Ilmupedia merupakan hasil kerjasama Telkomsel bersama lebih dari 10 aplikasi belajar online dan mendukung akses lebih dari 180 e-learning kampus di seluruh Indonesia. Layanan ini juga didukung dengan paket kuota conference yang bisa digunakan untuk keperluan belajar daring secara teleconference

Sedangkan untuk mengantisipasi lonjakan trafik broadband demi mendukung pemusatan aktivitas daring termasuk aktivitas belajar daring dari jarak jauh ini, Telkomsel tentunya telah mempersiapkan jaringan kami. Beberapa di antaranya dengan menambah kapasitas gateway internet menjadi 6,100 Gbps (6 Tbps).

"Selain itu, Telkomsel juga baru saja menghadirkan layanan VoLTE, yang merupakan layanan telepon dengan basis jaringan 4G LTE. Dengan teknologi ini, masyarakat dapat menggunakan internet tanpa terputus sehingga koneksi #DiRumahBisaTerusBelajar tetap berjalan lancar" imbuhnya.