JAKARTA – Ratusan burung berjatuhan di Bali. Video mengenai fenomena tersebut telah beradar di jagat media sosial baru-baru ini. Burung-burung itu terkapar di area pekuburan yang berlokasi di Banjar Sema Pring, Gianyar, Bali. Penyebabnya belum diketahui secara pasti.
Bahkan Kasubag Tata Usaha Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali belum mengetahui penyebab kejadian itu. Hal tersebut disampaikan oleh pihak BKSDA, Prawono Meruanto. Dia menyebutkan bahwa pihaknya akan segera mengecek langsung ke lokasi.
“Tapi kalau kita bicara kondisi dan kejadian alam, bisa dikatakan mungkin waktu hujan itu mengandung asam yang cukup tinggi. Sehingga mengakibatkan burung-burung berjatuhan, bisa saja seperti itu,” ungkap Meruanto sebagaimana dikutip dari CNN pada 9 September lalu.
BACA JUGA:
Meruanto juga menyebutkan bahwa fenomena tersebut baru pertama kali terjadi di Bali. Dia juga menyebutkan bahwa kejadian tersebut merupakan peristiwa yang aneh karena belum pernah terjadi sebelumnya.
“Jadi, sebuah hal yang aneh juga kalau melihat kondisi burung-burung seperti itu (berjatuhan). Artinya, kita tidak tahu, (apa) jatuh langsung, kita juga tidak tahu. Ini baru pertama yang saya ketahui,” papar Meruanto.
Oleh karena itu, Meruanto belum bisa mengambil kesimpulan terkait penyebab berjatuhannya ratusan burung pipit itu. BKSDA kabarnya akan segera mengirimkan tim ke lokasi untuk mengidentifikasi kejadian tersebut.
“Mungkin dengan sebab-sebab lain yang kita tidak ketahui sebelumnya. Nanti mungkin teman-teman akan mencoba ke lapangan untuk melihat kondisi dan keadaan yang terjadi di lapangan,” tambah pihak BKSDA Bali itu.