CIREBON – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan bidang Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Cirebon mengambil langkah terhadap fenomena ratusan burung pipit berjatuhan di kantor Balaikota Cirebon, pagi tadi. Untuk mengetahui salah satu penyebabnya, maka ratusan burung pipit itu dilakukan tes swab antgen.
Dijelaskan drh Tri Angka, Tim Medis Veteriner DKPPP Kota Cirebon, burung-burung itu dilakukan swab melalui kloaka dan faring di Kantor Balaikota.
“Nanti kita akan uji PCR untuk mengetahui hasilnya. Kebetulan di Kota Cirebon belum bisa. Mungkin di Bandung dan Subang,” kata drh Tri Angka, Tim Medis Veteriner DKPPP Kota Cirebon, mengutip Radar Cirebon, Selasa 14 September.
BACA JUGA:
Menurut Tri, kejadian ini yang pertama kali di Cirebon. Oleh karena itu tes ini dilakukan guna mengetahui penyebabnya.Apa karena faktor cuaca atau penyakit. Hal itu dilakukan untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Ini kan kejadian pertama kali di Cirebon. Jadi perlu diuji untuk mengetahui kasusnya apa. Dan supaya ke depan penanganannya juga kita tahu seperti apa,” katanya.
Sejauh ini, Tri Angka memprediksi, burung yang mendadak berjatuhan bisa jadi karena faktor musim.
“Burung pipit ini kan unggas dan bisa karena pengaruh musim. Kebetulan sekarang juga musim tanam, mungkin makan tanaman mengandung pestisida,” tuturnya.