Viral Bule di Bali Rutin Beli Puluhan Burung untuk Dilepas
Tangkapan layar video bule di Bali beli burung lalu dilepaskan dari sangkar

Bagikan:

DENPASAR - Video seorang bule di Bali menjadi viral di media sosial. Bule ini rutin membeli burung dari penjual lalu dilepas.

Dalam video itu, bule yang bertelanjang dada dan mengenakan kacamata membeli sejumlah burung di wilayah Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Bule melepaskan burung yang dibeli.

Video itu awalnya diunggah akun Gede Budarsana dan menjadi perbincangan netizen.

"Bule ini rutin membeli burung di sebelah toko saya dan dilepaskan, hampir setiap Minggu melepas puluhan ekor burung dengan harapan bahwa tempat mereka adalah di alam bebas, bukan di sangkar. Semoga semua makhluk berbahagia," keterangan dalam akun Gede Budarsana. 

Sementara itu, Kasubag Tata Usaha Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, Prawono Meruanto sangat mengapresiasi tindakan bule tersebut karena melepaskan burung-burung yang terkurung di dalam sangkar.

"Kalau kita lihat sama-sama, bule yang saat ini viral di Facebook yang bule melepaskan beberapa jenis burung ke alam itu, bagi kami dari BKSDA Bali merupakan tindakan yang sangat terpuji dengan membebaskan satwa-satwa yang terkungkung di dalam sangkar- sangkar yang lumayan kecil ukurannya yang biasanya hidup di alam bebas. Jadi apresiasi, asalkan terjadi jual beli antara mereka itu,” kata Meruanto, saat dihubungi, Kamis, 19 Agustus.

Meruanto mengatakan, burung-burung yang dilepas bule ada yang endemik Bali. Tetapi, menurutnya  alangkah baiknya satwah yang dipelihara oleh masyarakat atau satwa yang sudah lama hidup dalam sangkar, sebaiknya dilakukan proses pengenalan dulu ke lingkungan sebelum dilepasliarkan ke alam.

"Kedua, kita cek dulu kesehatan burung itu, sebelum kita lepas dulu ke alam apakah dia sehat atau tidak dan dipastikan dulu apakah burung itu sebelum dilepaskan ada di Provinsi Bali atau ada di wilayah Bali atau sekitarnya," katanya.

"Jangan sampai begitu melepaskanliarkan burung, itu bukan asli Bali atau memang tidak ada di Bali, itu, akan menjadi sebuah impasif spesies akan mempengaruhi kehidupan burung-burung yang ada di Bali," katanya.

Namun, pihaknya tetap mengapresiasi bule tersebut, karena membebaskan mahluk hidup yang  selayaknya hidup di alam. 

"Namun, alangkah baiknya diupayakan pengecekan kesehatan dan habitatnya segala macam terkait dengan burung-burung yang dilepaskan oleh bule tersebut," ujar Meruanto.