Menganalisis Komentar Netizen di Keramaian Media Sosial Melalui Netray
Press relase Netray (dok. Netray)

Bagikan:

JAKARTA - Perbincangan media sosial bukan lagi angin lalu, komentar netizen kerap menjadi tolak ukur keberhasilan suatu kebijakan. Analisis terhadap realitas sosial ini dapat membantu pengembangan bisnis berbasis pemanfaatan media sosial. 

Netray, produk media monitoring platform tools berdiri di antara arus itu. Tak cuma mengakomodir kebutuhan bisnis, Netray juga hadir untuk masyarakat luas dengan menghadirkan analisis dari isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan warganet di lini masa. 

"Netray hadir sebagai Media Monitoring Service yang dapat diakses kalangan luas secara user-friendly terkait beragam isu yang sedang hangat diperbincangkan di lini masa," kata Banu Antoro, Chief Operating Officer Netray.id, Kamis, 8 Juli.

tangkapan layar Blog Netray (Aditya/VOI)

Bagaimana Netray bekerja?

Netray bekerja dengan kecerdasan istimewa. Di mana Netray dapat memproses jutaan data yang kemudian mengonversikannya ke dalam grafis. 

Melalui statistik dari data yang dikumpulkan, pengguna bisa mendapat gambaran tentang seberapa ramai suatu topik dibicarakan di media sosial dan diberitakan di portal media online. Dalam analisisnya, Netray menerapkan metode deep learning untuk menganalisis sentimen dan memprediksi gender.

Analisis sentimen jadi kata kunci penting dalam keunggulan Netray. Analisis sentimen adalah muatan emosi (label emosi) dalam sebuah kalimat di media sosial. Netray membagi tiga kategori sentimen: positif, netral, dan negatif. 

Lalu, mengapa analisis sentimen itu penting? Sederhana saja. Melalui hasil analisis sentimen dapat diketahui opini dan arah pembahasan topik pada suatu kalimat.

Dengan kecerdasannya, Netray juga mampu menunjukkan jaringan percakapan sebagai instrumen analisis. Lewat jaringan percakapan, pengguna Netray dapat mengetahui seberapa luas sebuah topik dibahas sekaligus melihat siapa akun yang paling berpengaruh dalam topik tersebut.

Selain kemampuan-kemampuan di atas, Netray juga menghadirkan sensasi pembacaan data yang sangat user-friendly. Netray memiliki kemampuan membaca topik secara cepat melalui "Top Words". Selain itu, Netray juga dapat menunjukkan topic traffic melalui "Peak Time".

CEO Netray.id, Moho Setiya (dok. istimewa)

Dengan Peak Time, pengguna Netray dapat mengetahui intensitas perbincangan topik per waktu. Lainnya, Netray juga dapat memudahkan penggunanya membaca isi topik melalui kicauan dan media populer.

"Bukan hanya korporasi atau politik saja, tetapi dengan adanya paket baru dari Netray, memungkinkan semua orang bisa memakai BigData dan Ai untuk sebagai media monitoring dan menganalisa kebutuhannya. Apakah UMKM, influencer ataupun selebgram. Anda cukup mulai mendaftar di Netray.id dengan gratis," tegas CEO Netray.id, Moho Setiya dalam keterangannya.