Bagikan:

JAKARTA - Kebakaran hutan di California, Amerika Serikat (AS) atau yang dijuluki Dixie Fire saat ini bukan hanya menyebabkan rumah dan bisnis menghilang. Akan tetapi juga teleskop radio yang sering digunakan untuk mencari kehidupan lain di luar Tata Surya akan terancam.

Beberapa waktu lalu, SETI Institute mengumumkan bahwa Allen Telescope Array yang digunakan untuk mencari kehidupan di luar Bumi kembali terancam oleh kebakaran hutan. Array terdiri dari 42 antena radio dan sedang terancam oleh Dixie Fire.

Pada 10 September, api berada sekitar 12 mil di selatan barisan dan telah membakar hampir satu juta hektar tanah. Saat ini, Dixie Fire adalah kebakaran terbesar kedua dalam sejarah California. Hingga 10 September, api sudah 59 persen dapat dipadamkan.

SETI sendiri kemudian mengonfirmasi dalam bahwa para ilmuwan dan insinyur yang biasanya bekerja di lokasi tersebut telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Disayangkan SETI, bahwa lingkungan yang cocok untuk teleskop radio biasanya merupakan tempat di mana kebakaran hutan sering terjadi.

Teleskop radio sangat cocok di daerah pedesaan, karena salah satunya di sana merupakan tempat yang cukup tenang. Biasanya wilayah tersebut hanya berisi hewan ternak ketimbang manusia.

"Karena gelombang mikro, jenis sinyal radio yang dicari oleh Array, tidak terhalang oleh atmosfer Bumi, tidak ada alasan untuk menempatkan instrumen semacam itu di puncak gunung, seperti yang dilakukan untuk teleskop optik," ungkap pihak SETI Institute seperti dikutip dari Slashgear, Senin, 13 September.

Sebagai informasi, Allen Array terletak di Hat Creek Radio Observatory dan didirikan pada tahun 1959. Staf observatorium pun telah menghubungi Departemen Pemadam Kebakaran Dinas Kehutanan AS dalam upaya untuk mempersiapkan kemungkinan kerusakan.

Mereka datang dan mencoba membantu mengurangi area tersebut dengan menghilangkan berbagai benda yang dapat memicu api dari dekat antena, dan pohon-pohon dipangkas dari cabang-cabang yang menggantung lebih dekat dari 10 kaki ke tanah.

Ini bukan pertama kalinya Array terancam. Pada musim panas 2014, apa yang disebut api Eiler mencapai State Highway 89, sekitar dua mil dari antena.

Allen Telescope Array adalah fasilitas yang unik. Ini adalah satu-satunya teleskop radio yang dibangun oleh SETI sebagai tujuan utama mereka. Sebanyak 42 teleskopnya saat ini sedang diperbarui, meliputi elektronik lanjutan yang bisa mempercepat pencarian sinyal yang akan membuktikan keberadaan kehidupan lainnya. Peningkatan ini didanai oleh Franklin Antonio, salah satu pendiri perusahaan semikonduktor California, Qualcomm.