Kepala Bank Sentral Meksiko Sebut Bitcoin Hanya Sebagai Alat barter, Ini Penjelasannya
Bitcoin dianggap sebagai alat barter tapi bukan uang. (foto; dok. unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala bank central di Meksiko pada Kamis, 9 September menyebut bitcoin sebagai investasi berisiko tinggi dan penyimpan nilai yang buruk. Ia juga menyebut Bitcoin lebih seperti alat barter daripada revolusi uang kertas.

Komentar Gubernur Bank of Mexico, Alejandro Diaz de Leon, menunjukkan bahwa Meksiko tidak akan mengikuti El Salvador dalam waktu dekat dalam mengadopsi mata uang digital sebagai alat pembayaran yang sah secara paralel.

"Siapa pun yang menerima bitcoin dengan imbalan barang atau jasa, kami percaya bahwa (transaksi) itu lebih mirip dengan barter karena orang itu menukar barang dengan barang, tapi sebenarnya bukan uang untuk barang," kata Diaz de Leon.

"Di zaman kita, uang telah berevolusi menjadi uang kertas yang dikeluarkan oleh bank sentral," katanya. "Bitcoin lebih seperti dimensi logam mulia daripada tender legal harian."

Bos Banxico berpendapat bahwa agar cryptocurrency dianggap sebagai uang, itu harus menjadi metode pembayaran yang andal. Dia menambahkan bahwa bitcoin juga perlu menjaga nilainya. Diaz de Leon menunjukkan bahwa nilai cryptocurrency sering berayun liar dalam satu hari.

"Masyarakat tidak ingin daya beli mereka, gaji mereka naik atau turun 10% dari hari ke hari. Anda tidak ingin volatilitas daya beli itu. Dalam pengertian itu, itu bukan perlindungan nilai yang baik," katanya..

Adopsi bitcoin yang belum pernah terjadi sebelumnya awal pekan ini sebagai alat pembayaran yang sah oleh El Salvador telah dilanda masalah yang telah berkontribusi pada kekalahan nilai mata uang digital secara global.

Bitcoin terkenal sangat fluktuatif. Pada bulan April naik menjadi lebih dari 64.000 dolar AS dan jatuh hampir serendah 30.000 dolar AS juga pada bulan Mei. Volatilitas yang sangat tinggi ini membuat Bitcoin sangat berisiko.