Bagikan:

JAKARTA - Samsung dan AMD diketahui memang akan bekerja sama dalam hal pengembangan System on Chip (SoC). AMD berperan dalam membangun GPU dan Samsung membuat SoC untuk smartphone.

Dihimpun dari Wccftech, Selasa, 7 September, sebelumnya rumor beredar mengatakan, raksasa teknologi Korea Selatan Samsung hanya akan menggunakan SoC besutannya yang dijuluki Exynos 2100 di jajaran smartphone seri Galaxy S saja. Namun, sekarang Samsung berencana akan membekali pada seri Galaxy A juga.

Menariknya, chipset Exynos dengan GPU mRDNA ini akan terbagi menjadi dua kategori. Pertama adalah SoC premium yang menggunakan konfigurasi GPU dengan 4CU, sedangkan yang kedua adalah SoC mid-range dengan GPU 2CU. Keduanya akan berjalan pada kecepatan 1GHz.

Nantinya, SoC ini akan menggunakan Cortex A-78, yang dengan penurunan kinerja sekitar 10 persen. Tetapi Samsung maupun AMD menjamin, hasil kinerja keseluruhan dari SoC ini tetap mumpuni.

Bocoran terbaru juga menyebutkan hasil benchmark dari SoC tersebut yakni Manhattan 3.1 berada di angka 127,5 FPS. Sedangkan untuk Aztec Normal ada di angka 90,7 FPS, sementara Aztec High ada di angka 39,65 FPS.

Saat ini pembatasan 30 persen atau lebih tidak menjadi masalah dan karena Exynos 2100 tidak dapat benar-benar melampaui 30 FPS di Aztec High, pengguna akan dapat melihat peningkatan kinerja yang baik.

Hingga kini belum diketahui kapan Samsung dan AMD akan memperkenalkan chipset anyar tersebut, dan apakah kedua varian SoC itu bakal diluncurkan secara bersamaan.