JAKARTA – Presiden Nayib Bukele pada Senin, 6 September menyatakan bahwa El Salvador saat ini memegang 400 bitcoin. Pernyataan itu dibuat, satu hari sebelum negara itu secara resmi mengadopsinya sebagai alat pembayaran yang sah bersama dolar AS.
Bitcoin sementara ini naik di atas 1,49% menjadi lebih dari 52.680 dolar AS pada Senin 6 September malam, menurut data Refinitiv Eikon. Sementara analis pasar dari Reuters menempatkannya di jalur untuk 56.000-56.300 dolar AS. Ini sebuah peningkatan signifikan.
El Salvador just bought 200 new coins.
We now hold 400 #bitcoin#BitcoinDay 🇸🇻
— Nayib Bukele 🇸🇻 (@nayibbukele) September 6, 2021
Sebelumnya pada Senin, Bukele mengumumkan bahwa El Salvador telah membeli 200 bitcoin pertamanya. Ia membuat pernyataan lewat di Twitter bahwa "broker kami akan membeli lebih banyak saat tenggat waktu mendekat." Kemudian pada hari itu dia juga berkata "kami sekarang memegang 400 bitcoin".
Pernyataan itu pula yang diyakini telah membuat harga bitcoin kini dalam keadaan bullish. Pekan lalu, bitcoin sendiri masih diperdagangkan di bawah 50.000 dolar. Namun kini diyakini akan terus meningkat.
BACA JUGA:
El Salvador akan melegalkan bitcoin pada 7 September 2021, sebuah langkah yang menurut Bukele akan menyelamatkan warga Salvador yang tinggal di luar negeri dengan komisi jutaan dolar atas uang yang mereka kirim pulang.
Tetapi jajak pendapat menunjukkan masyarakat El Salvador skeptis tentang penggunaan bitcoin. Mereka mewaspadai volatilitas mata uang kripto yang menurut para kritikus dapat meningkatkan risiko peraturan dan keuangan bagi lembaga keuangan.