Bagikan:

JAKARTA – Sejumlah peneliti tengah gencar-gencarnya mencari kehidupan di luar tata surya termasuk peradaban alien yang diperkirakan hidup di kedalaman antariksa. Penelitian tersebut dipimpin oleh astronom Tiger Yu-Yang Hsiao dari Universitas Nasional Tsing Hua.

Melansir Vice News yang dikutip dari Sputnik News, pada mulanya Hsiao menemukan bukti hipotesis megastruktur yang dikenal sebagai bola Dyson. Saat ini bola Dyson masih dianggap sebagai struktur buatan yang mencakup bintang dan menangkap sebagian besar output daya, para peneliti mengusulkan untuk mencari ‘bola Dyson terbalik’ (IDS) yang bisa menghisap daya dari black hole atau lubang hitam.

“Secara keseluruhan, lubang hitam bisa menjadi sumber yang menjanjikan dan lebih efisien daripada memanen (energi) dari bintang deret utama,” papar pihak peneliti.

Para ilmuwan masih berdebat mengenai apakah energi yang dikeluarkan dari lubang hitam melampaui (energi) bintang itu sendiri. Mereka juga berpendapat bahwa energi panas yang dilontarkan dari IDS bisa “dideteksi oleh teleskop kita saat ini.”

Selain itu mereka memaparkan bahwa sampai saat ini belum ada logam yang bisa menahan jet plasma yang keluar dari black hole. Tim peneliti telah memfokuskan penelitian mereka untuk membahas peradaban yang lahir dan tumbuh di bintang lain.

“Kami berspekulasi bahwa peradaban semacam ini dapat mengumpulkan energi dari jarak jauh atau memperlakukan sumber energi sebagai pembangkit listrik daripada hidup di sekitar lubang hitam dengan lingkungan yang keras,” ungkap tim peneliti. “Oleh karena itu, di seluruh makalah, kami tidak membahas apakah suhu dan gravitasi konfigurasi kami cocok untuk kehidupan.”