Bagikan:

YOGYAKARTA - Sudah beberapa pekan rumor akan kemunculan platform Intel Generasi ke-12 menyebar. Menurut rumor yang beredar, platform yang diberi nama Alder Lake ini ditujukan untuk berkompetisi langsung dengan CPU bikinan AMD Ryzen. 

Ketika penggemar maupun pengamat teknologi dibuat menunggu, tiba-tiba saja perusahaan memamerkan platform terbarunya. Mengutip Forbes, platform yang disebut  Core i9-12900K ini hadir dengan 16 inti serta teknologi hibrida.

Informasi awal terkait platform anyar kembangan Intel ini pertama kali dibagikan oleh situs forum asal China Zhihu dan dibagikan oleh Videocardz. Dari gambar yang menyebar, kita bisa melihat informasi yang tampaknya merupakan spesifikasi berdasarkan contoh yang ditujukan kepada mitra Intel baru-baru ini.

CPU baru ini, termasuk Core i9-12900K, Core i7-12700K, dan Core i5-1260K, masing-masing dibekali inti Hybrid. Artinya, tersusun atas inti yang lebih kecil dan hemat daya serta inti dengan frekuensi tinggi yang ukurannya lebih besar dan bertenaga.

Penerapan inti hybrid memungkinkan CPU untuk mempertahankan kinerja tingkat tinggi namun beban yang ditanggung tetaplah ringan. Pasalnya, bagian yang disebut ‘Inti Besar’ dan ‘Inti Kecil’ mampu menangani tugas-tugas ringan untuk meningkatkan konsumsi daya. 

Bahkan, menurut pengalaman banyak pengguna, juga memungkinkan dalam pengerjaan beberapa tugas sekaligus. Atau, dalam bahasa yang lebih umum, kinerja multi-tasking bakal jadi lebih ringan dan enteng.

Mengutip keterangan Videocardz, Core i9-12900K menawarkan delapan inti dari masing-masing jenisnya. Sehingga, total terdapat 16 inti yang sudah dipasangkan perusahaan pada platform terbarunya ini. 

Jumlah tersebut merupakan dua kali lipat ketimbang versi saat ini, yakni Core i9-11900K. Sementara itu, versi Core i7-12700K kemungkinan besar hanya akan memiliki total 12 inti pemrosesan. Jumlahnya juga meningkat jika dibandingkan delapan inti yang dimiliki Core i7-11700K.

Bocoran Intel Core i9-12900K (elchapuzasinformatico)

Head to Head dengan AMD Ryzen

Banyak pihak menyambut peningkatan teknologi ini dengan penuh antusias. Apalagi, kini AMD Ryzen juga tengah mencuat menjadi kuda hitam yang mulai dilirik banyak pengguna. 

Saat ini, AMD memiliki keunggulan tersendiri di perangkat destop berkat CPU Ryzen 12 yang dibekali 16 inti. Sementara itu, versi terbarunya, yakni Ryzen 9 5950 X, dibekali jumlah inti yang lebih banyak ketimbang Core i9-11900K. Bahkan, hingga dua kali lipat!

Keunggulan jumlah inti yang ditanamkan tentu berpengaruh besar pada kecepatan pemrosesan serta kinerja perangkat. Alhasil, pengguna pun bisa merasakan laptop yang lebih kencang dan ringan sekalipun dipakai untuk multitasking. 

Di sisi lain, Intel tampaknya berupaya keras dalam menambahkan lebih banyak inti dalam CPU desktop. Soalnya, berkaitan erat dengan waktu yang dibutuhkan dalam transisi ke pemrosesan 10nm ternyata berjalan lebih lama. 

Bahkan, perusahaan pun terpaksa memotong inti dari desain 10nm yang seharusnya untuk Core i9-11900. Pemotongan tersebut bertujuan guna memberi jalan kembali ke manufaktur 14nm saat manufaktur 10nm tidak berjalan dengan baik.